Sukses Berkarya Sebelum 30, Ini Cerita Tiopilus Bangun Vantera

6 hours ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Persaingan industri fesyen dan footwear semakin ketat. Di tengah kondisi tersebut, brand Vantera hadir sebagai brand lokal yang berkembang pesat terutama di kalangan anak muda.

Berbekal tekad yang kuat, Tiopilus memulai usahanya dengan penuh keberanian untuk belajar serta tidak mudah menyerah di usia 21 tahun. Walau demikian, usaha milik Tiopilus ini sempat dipandang sebelah mata mengingat usianya yang masih seumur jagung, akan tetapi ia tetap melangkah dan membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang untuk menciptakan karya yang berdampak.

Bersama Shopee, Vantera tidak hanya berkembang sebagai bisnis, tapi juga menjadi simbol semangat anak muda yang berani melawan arus dan membangun sesuatu dari keterbatasan. Owner Vantera Tiopilus menuturkan, gagasan untuk mendirikan Vantera muncul saat dirinya baru lulus kuliah di usia 21 tahun. Kala itu, ia dihadapkan dengan kondisi pandemi COVID-19, dan mencari pekerjaan sebagai fresh graduate terasa sangat sulit.

"Apalagi waktu itu saya juga mengalami cedera yang membuat semakin sulit untuk mendapat panggilan pekerjaan. Di tengah hari-hari saya menunggu panggilan kerja, saya mulai berpikir dibandingkan hanya terus menunggu mungkin ini saatnya mencoba usaha sendiri. Kebetulan saya punya kenalan di bidang konveksi, jadi saya memutuskan untuk mulai memproduksi sandal pria dan meluncurkan bisnis Vantera ini," ujar dia dalam keterangan tertulis, Jumat (9/5/2025).

Belajar Sambil Berjalan, Shopee Jadi Titik Awal Vantera Masuk Pasar Brand Lokal

Sejak awal, Vantera dibangun mulai dari mimpi sederhana yaitu terus bergerak maju di tengah keterbatasan. Tanpa ekspektasi tinggi, bisnis ini dimulai dari skala kecil dan proses yang serba mandiri, mulai dari mencari konveksi yang cocok, belajar memahami bahan, hingga mengurus produksi sendiri.

"Saya benar-benar belajar semuanya secara otodidak sambil menjalankan bisnis ini. Dunia footwear sebelumnya bukan sesuatu yang saya pahami betul. Tapi saya yakin, kalau terus konsisten dan mau belajar, pasti akan ada hasilnya," tutur dia.

Setelah melalui riset yang matang dan memastikan setiap detail produk memiliki kualitas yang tepat, lahirlah Vantera sebagai brand sandal pria dengan karakter desain yang simpel, berkualitas, dan sesuai gaya hidup anak muda. Shopee menjadi titik awal Vantera muncul di tengah masyarakat luas sebagai pilihan sepatu lokal yang berkualitas pada tahun 2022.

Di sisi lain, dia mengaku, sebagai pengusaha muda sering dipandang sebelah mata. Terlebih, saat harus bekerja sama dengan orang-orang yang jauh lebih berpengalaman.

"Tapi justru itu yang memacu saya untuk terus konsisten dan membuktikan kualitas produk Vantera. Akhirnya, waktu dan hasil kerja yang akhirnya menjawab semuanya. Bergabung bersama Shopee menjadi langkah yang tepat untuk saya bisa memulai bisnis ini dengan mudah dan menjangkau target market yang sesuai. Lewat Shopee, saya juga bisa menunjukkan bahwa brand ini punya nilai dan kualitas yang tidak kalah dengan brand besar lainnya, dan dari situlah kepercayaan mulai tumbuh," jelasnya.

Kiat Vantera Menembus Kesuksesan Bersama Shopee

Melangkah maju bersama Shopee sejak awal membuat Vantera semakin berkembang hingga berhasil menjalankan operasional produksi secara mandiri di pabrik mereka di Tangerang. Didukung oleh lebih dari 40 tenaga muda lokal yang kreatif, Vantera juga aktif memanfaatkan fitur Shopee, seperti Shopee Live dan Shopee Affiliate untuk memperkuat strategi pemasaran digital mereka.

Saat ini, Vantera secara konsisten menjalankan sesi live streaming setiap hari dari pukul 9 pagi hingga 5 sore. Ini menjadi upaya interaktif yang tidak hanya membangun kedekatan dengan konsumen, tetapi juga terbukti efektif dan menyumbang hingga 25% dari total penjualan setiap bulannya.

Fitur dan kampanye dari Shopee ini telah membuka ruang interaksi yang lebih dekat dengan konsumen, membangun loyalitas, dan memperkuat posisi Vantera sebagai brand lokal yang tak bisa dipandang sebelah mata. Dengan strategi pemasaran ini, Vantera berhasil memperluas jangkauan bisnis mereka, termasuk peningkatan penjualan hingga 5 kali lipat di kampanye Shopee Big Ramadan Sale tahun ini.

Dalam membangun Vantera, ia berusaha memahami benar selera dan kebutuhan konsumennya, yaitu anak muda yang tidak hanya mencari desain menarik, tetapi juga produk yang fungsional dan tahan lama. Walau bisa dikatakan sebagai pendatang baru, Vantera mampu unjuk gigi dengan karakter dan identitas mereka sendiri. Salah satu ciri khas yang menjadi nilai lebih adalah perhatian pada detail, mulai dari desain khusus di bagian sol hingga pemilihan bahan dari pabrik lokal yang dikerjakan oleh tangan-tangan muda berbakat. Bahkan, lokasi produksi pun menjelma menjadi pusat kreativitas sekaligus rumah bagi tim kecil Vantera yang terus berkembang.

Tak tanggung-tanggung, pada tahun ke-3, Vantera tidak berhenti berinovasi di sandal pria saja. Vantera pun mulai melebarkan sayapnya ke produk lainnya yang menjadi incaran para konsumen pria, seperti sepatu dan tas.

"Saya ingin Vantera tidak hanya menjadi sebuah brand saja. Saya ingin Vantera bisa jadi ruang belajar, berkembang, dan berkontribusi yang inspiratif bagi banyak orang, terutama anak-anak muda yang sedang mencari arah," pungkasya.

Dalam rangka mendorong pertumbuhan brand lokal dan UMKM, Shopee pun menghadirkan beragam inisiatif, fitur, dan program dukungan bagi UMKM. Lebih dari itu, Shopee juga memiliki kanal Shopee Pilih Lokal yang ditujukan sebagai wadah kurasi khusus bagi produk lokal berkualitas dengan penawaran khusus bagi pembeli produk lokal.


(rah/rah)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Lirik Prospek Bisnis Produk Perawatan Rambut Lokal Go Global

Next Article Tahan Banting Puluhan Tahun, Ini Kisah Sukses UMKM Binaan BRI

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |