Sudah Lulus Sekolah, Kuliah Dulu atau Langsung Kerja?

7 hours ago 1

Jakarta -

Siswa SMA/SMK sederajat yang sudah lulus sekolah seringkali dihadapkan pada pilihan besar, melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi (kuliah) atau langsung bekerja. Memilih antara kuliah atau bekerja tergantung pada kondisi dan tujuan setiap orang.

Berikut sederet tips supaya kamu tidak bingung memilih kuliah atau langsung bekerja setelah lulus sekolah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kuliah atau Kerja Dulu, Mana yang Lebih Baik?

Keputusan untuk kuliah atau bekerja setelah lulus dari sekolah sangat penting untuk dipertimbangkan supaya tidak salah langkah ke depannya. Mengutip dari situs resmi Central Michigan University dan Birmingham City University, ini hal-hal yang harus diperhatikan untuk memilih antara kuliah dan bekerja.

1. Faktor keuangan

Salah satu faktor pendorong utama untuk mulai bekerja setelah lulus sekolah adalah kondisi ekonomi. Bagi yang merasa kurang dalam segi finansial dan membutuhkan pemasukan sesegera mungkin, umumnya akan memilih bekerja. Mendapatkan gaji memberi kamu kesempatan untuk memenuhi kebutuhan finansial hingga berkontribusi pada keuangan keluarga di rumah.

Namun, banyak juga orang yang bekerja sambil berkuliah. Biasanya, mereka memilih kelas karyawan karena waktunya yang lebih fleksibel. Dengan ini, kamu tetap bisa bekerja sambil menimba ilmu untuk mempersiapkan diri di masa depan.

2. Pertimbangan karier

Apakah harus kuliah untuk meraih karier yang cemerlang? Belum tentu. Namun, di banyak industri dan untuk berbagai posisi pekerjaan, gelar pendidikan dibutuhkan dan bersifat penting untuk mengembangkan karier di tempat kerja.

Meskipun kuliah mungkin menunda perjalananmu di dunia kerja, potensi penghasilan yang didapat akan lebih tinggi, jika kamu memiliki gelar pendidikan (diploma-sarjana). Contohnya, untuk posisi manajer suatu perusahaan dengan gaji di atas rata-rata, biasanya pekerja diharuskan untuk memiliki gelar pendidikan tertentu.

Untuk beberapa profesi di bidang tertentu, ada yang harus menjalankan kuliah terlebih dahulu, misalnya dokter (kedokteran); pengacara dan hakim (hukum); insinyur, arsitek, dan lain-lain tergantung jurusan (teknik); serta guru dan dosen (pendidikan).

3. Pendidikan vs pengalaman

Bagi sebagian orang, kuliah adalah kesempatan untuk mengejar minat, contohnya di bidang seni, musik, atau sastra. Rasa kepuasan pribadi yang muncul dari mengejar impian merupakan kekuatan pendorong bagi banyak mahasiswa.

Pendidikan saat kuliah menawarkan pengetahuan teoretis dan pemahaman luas tentang bidang tertentu. Selain itu, kuliah juga memberi kamu lebih banyak waktu untuk mempelajari ilmu tentang profesi yang kamu inginkan.

Namun, jika kamu ingin segera mendapatkan pengalaman kerja langsung atau merasa lebih cocok dengan pekerjaan praktik, kamu bisa langsung bekerja atau mencoba magang. Dunia kerja akan memberikan pengalaman nyata serta mengasah keterampilan di suatu bidang pekerjaan.

4. Faktor gaji

Di masa sekarang, memiliki gelar pendidikan dapat memberikan keuntungan lebih bagi pekerja. Salah satu alasan utama banyak orang memutuskan untuk kuliah adalah potensi gaji yang lebih tinggi di masa mendatang.

Meski demikian, gaji tidak menjadi tolak ukur kesuksesan atau kepuasan. Banyak orang menemukan kesuksesan dan kepuasan dalam karier yang mungkin tidak bergaji tinggi, tetapi lebih sesuai dengan minat dan keinginan mereka.

(kny/imk)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |