Rupiah Terpukul Saat Dolar Sentuh Rp16.720, BI Buka Suara

2 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) buka suara perihal pergerakan nilai tukar rupiah yang terpuruk terhadap dolar AS. Melansir data Refinitiv, pada pukul 09.20 WIB, rupiah anjlok 0,24% ke level Rp 16.735/US$, menjadikannya mata uang terlemah diantara mata uang Asia lainnya. Pada penutupan sore ini, rupiah berakhir di level Rp 16.720.

Kepala Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso mengatakan pelemahan rupiah dipengaruhi oleh dinamika global yang masih membayangi. Namun, dia menegaskan BI tetap berkomitmen untuk menstabilkan nilai tukar rupiah.

"Tentunya, Bank Indonesia akan selalu berada di pasar untuk berupaya menstabilkan nilai tukar rupiah dengan memanfaatkan semua instrumen yang kita punya," tegasnya saat ditemui di DPR RI, Kamis (13/11/2025).

Saat ini, menurutnya, BI masih memaksimalkan upayanya untuk mengelola instrumen yang dimiliki di pasar spor, NDF, DNDF dan pasar Surat Berharga Negara (SBN).

Dia pun menegaskan bank sentral berkeyakinan prospek ekonomi Indonesia tetap bagus, pertumbuhan inflasi, pasar SBN dan cadangan devisa terjaga kondusif. Dengan demikian, dia yakin rupiah akan stabil dan cenderung menguat ke depannya.

"Dan kita berkeyakinan rupiah itu pelemahannya itu sementara berangsur-angsur juga akan menguat," ujarnya.


(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Masyarakat Ramai Tukar Dolar, Ternyata Ini Alasannya

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |