Rupiah Langsung Perkasa Pasca BI Rate Turun, Dolar AS Kini Rp16.425

2 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah ditutup menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) seiring dengan pemangkasan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) pada perdagangan hari ini, Rabu (17/9/2025).

Dilansir dari Refinitiv, rupiah ditutup pada zona penguatan walau hanya menguat 0,06% ke posisi Rp16.425/US$. Pada pembukaan perdagangan, rupiah sempat menguat 0,21% di posisi Rp16.400/US$, namun penguatan mesti berkurang hingga penutupan perdagangan seiring dengan pemangkasan BI Rate.

Sementara itu, indeks dolar AS (DXY) per pukul 15.00 WIB terpantau mengalami penguatan 0,18% di level 96,804.

Penguatan rupiah pada perdagangan hari ini terjadi seiring dengan keputusan Bank Indonesia yang kembali memangkas suku bunga acuan atau BI rate sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 4,75%. Suku bunga Deposit Facility bahkan turun 50 bps menjadi 3,75% dan suku bunga Lending Facility turun menjadi 5,50% atau 25 bps.

Pemangkasan ini sekaligus menjadi yang kelima kalinya sepanjang 2025 dengan total pemangkasan hingga 125 basis poin.

Menurut Gubernur BI Perry Warjiyo, keputusan pemangkasan suku bunga dilakukan dalam keperluan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi menjadi lebih cepat ke depannya di tengah tekanan inflasi yang rendah.

"Keputusan ini sejalan dengan upaya bersama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi," kata Perry saat mengumumkan hasil rapat dewan gubernur secara daring Rabu (17/9/2025).

Keputusan BI memangkas suku bunga acuan nya di luar dari ekspektasi konsensus yang dihimpun CNBC Indonesia Research yang mayoritas memperkirakan BI akan menahan suku bunga acuannya di level 5,00%.


(evw/evw)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rupiah Menguat Tajam, Nilai Tukar Dolar AS Turun Jadi Rp16.385

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |