RS Polri: Bocah Disiksa Ayah di Jaksel Alami Gizi Buruk-Infeksi Tulang

14 hours ago 4

Jakarta -

Bocah perempuan M (7) yang diduga menjadi korban penyiksaan ayah kandungnya tengah dirawat secara intensif di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur (Jaktim). Hasil pemeriksaan awal, pihak RS Polri mengatakan M banyak mengalami kondisi medis yang serius, termasuk gizi buruk.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, ditemukan beberapa kondisi medis serius, antara lain patah tulang pada lengan kanan, dugaan infeksi tulang, gizi buruk, anemia berat dan bekas luka bakar di area wajah," kata Wakil Kepala RS Polri Kramat Jati, Kombes dr. Erwin Zainul Hakim kepada wartawan, Sabtu (14/6/2025).

Erwin menjelaskan penanganan dilakukan RS Polri sejak menerima pasien anak M tersebut pada Kamis (12/6). Dia mengatakan M tiba di RS Polri pukul 21.54 WIB setelah mendapatkan rujukan dari RSUD Kebayoran Lama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejak saat itu, dia menjelaskan M dirawat secara intensif di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU) RS Polri Kramat Jati. Dia mengatakan RS Polri berkomitmen untuk merawat bocah tersebut dengan mengerahkan tim dokter berjumlah enam orang.

"Upaya maksimal yang kita bisa berikan adalah sekarang dari perawatan intensif di PICU, dan kami dari Rumah Sakit Bhayangkara Tk.I Pusdokkes Polri atas arahan pimpinan telah menyiapkan hampir 6 dokter secara berkolaborasi, untuk perawatan ini bisa maksimal," jelas Erwin.

Dia mengungkapkan rencana penanganan sejak awal yang disiapkan tim medis meliputi perbaikan kondisi umum kesehatan pasien sebagai prioritas awal. Kemudian dia menyampaikan tindakan operasi untuk memperbaiki patah tulang lengan kanan akan dilakukan apabila kondisi pasien sudah cukup stabil.

Begitu juta dengan perawatan luka dan penanganan kondisi lainnya juga akan dilaksanakan secara bertahap. Dia mengatakan hal ini dilakukan sesuai kebutuhan medis.

"Pihak rumah sakit masih terus memantau perkembangan kondisi pasien dan akan memberikan update selanjutnya sesuai prosedur," tuturnya.

Sebagai informasi, bocah kecil itu pertama kali ditemukan warga pada Rabu (11/6) pagi, di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Awalnya, warga mengira anak itu numpang tidur.

Sampai akhirnya, Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kebayoran Lama yang sedang berpatroli menemukan anak tersebut. Petugas yang mendapati bocah tersebut dalam kondisi luka-luka langsung mengevakuasinya.

Menurut pengakuan sang anak, ia telah disiksa oleh ayahnya. Sayangnya, petugas tidak dapat menemukan ayah korban yang diduga telah membuangnya.

Kondisi bocah malang itu sangat memprihatinkan. Tubuhnya penuh luka mulai patah tulang hingga bekas luka bakar pada wajahnya.

Polisi menyampaikan hasil penyelidikan sementara bocah perempuan berinisial MK (7) yang ditemukan dalam kondisi luka-luka di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan (Jaksel). Korban diduga disiksa di Surabaya dan dibawa ayahnya menggunakan kereta ke Jakarta.

(mea/mea)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |