RI Bakal Setop Impor BBM dari Singapura, Mulai Kapan? Ini Kata Bahlil

6 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia membeberkan, alam kurun waktu sekitar 6 bulan ke depan Indonesia akan mengurangi porsi impor bahan bakar minyak (BBM) dari Singapura.

Jika itu berjalan, maka impor BBM akan dialihkan dari negara-negara Timur tengah maupun Amerika Serikat (AS).

Bahlil menyebutkan diperlukan waktu hingga 6 bulan untuk bisa mengurangi porsi impor BBM dari Singapura. Sebab, saat ini pelabuhan yang tersedia di Indonesia butuh diperbesar untuk bisa menerima kapal yang lebih besar lagi.

Nah, pembangunan dermaga baru diperlukan supaya kapal besar yang nantinya akan membawa impor BBM dari negara-negara Timur Tengah ataupun AS bisa masuk ke Indonesia dalam sekali angkut.

"(Waktu) 6 bulan, Sekarang kan kita lagi, Pertamina, lagi membangun dermaga-dermaga yang bisa kapal impor yang besar. Karena kalau dari Singapura kan kapalnya kan yang kecil-kecil, itu juga salah satu alasan," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (9/5/2025).

Dari catatan Bahlil, porsi impor BBM dari Singapura mendominasi dari total keseluruhan impor BBM di Indonesia atau mencapai hingga 59% BBM.

"Jadi, sejak saya masuk jadi menteri ESDM, melakukan evaluasi terhadap produk-produk impor kita. Dan, salah satu yang kita evaluasi itu adalah produk impor BBM. Impor BBM kita, 54-59% itu berasal dari negara tetangga kita," jelasnya.

Bahlil membeberkan, alasan kenapa Indonesia akhirnya ingin menyetop impor BBM dari Singapura. Intinya, dalam perhitungannya harganya terhitung sama jika diimpor melalui Timur Tengah ataupun dari Amerika Serikat.

Dengan begitu, maka Indonesia bisa mengalihkan hingga 60% impor dari Singapura jadi ke negara yang dituju.

"Setelah saya cek, kok harganya sama dibandingkan dengan dari negara Middle East. Ya, kalau begitu kita mulai berpikir bahwa mungkin, bukan kata mungkin lagi nih, sudah hampir pasti kita akan mengambil minyak dari negara lain yang bukan dari negara itu," imbuhnya.

Salah satu negara yang menjadi tujuan pengalihan impor BBM di Indonesia yakni AS, disebutkan Bahlil lantaran Indonesia sendiri sudah memiliki perjanjian untuk membeli beberapa produk dari AS, salah satunya adalah BBM.

"Ya, sebagian (impor BBM) lah. Kan kita sudah mempunyai perjanjian dengan Amerika. Salah satu diantara yang kita tawarkan itu adalah, kita harus membeli beberapa produk dari mereka. Diantaranya adalah BBM, crude, dan LPG," terang Bahlil.


(pgr/pgr)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Prabowo Sebut RI Harusnya Tak Perlu Impor BBM Dari Manapun

Next Article Prabowo: Dalam 5 Tahun RI Tak Akan Impor BBM Lagi

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |