Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan selama 10 bulan terakhir, pemerintahannnya berupaya keras memerangi kemiskinan. Ini karena Prabowo bertekad untuk menekan kemiskinan ekstrem di Indonesia.
Prabowo menargetkan penurunan angka kemiskinan ekstrem hingga 0% dalam tempo singkat.
"Dalam 10 bulan terakhir saya bersama kabinet berupaya memerangi kemiskinan dengan pendekatan holistik menyeluruh kami ingin angka kemiskinan ekstrem segera turun 0% dalam tempo sesingkatnya," Prabowo, dalam Pidato Kenegaraan dalam Rapat Tahunan MPR RI dan Rapat Bersama DPR-DPD RI, Jumat (15/8/2025).
Adapun, target kemiskinan ekstrem 0% merupakan target yang sebelumnya digadang-gadang oleh Presiden ke-7 Joko Widodo. Target ini kembali dilanjutkan Prabowo.
Pada Maret 2025, BPS mencatat angka kemiskinan ekstrem di Indonesia mencapai 2,38 juta jiwa atau 0,85%, turun dari 1,26% pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Kemiskinan ekstrem adalah ketidakmampuan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar, seperti makanan, air bersih, sanitasi layak, pendidikan dan kesehatan.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Begini Penjelasan Beda Data Kemiskinan Versi RI dan Bank Dunia
