Potret Kyiv Gelap Gulita, Serangan Rusia Picu Malapetaka Listrik

4 hours ago 1
CNBC Indonesia News Foto News

FOTO Internasional

Reuters, CNBC Indonesia

15 October 2025 19:20

Seorang wanita menyeberang jalan dengan anjingnya saat listrik padam setelah infrastruktur sipil penting terkena serangan rudal dan pesawat tak berawak Rusia baru-baru ini, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, 14 Oktober 2025. (REUTERS/Gleb Garanich)

Kelebihan beban jaringan dan dampak sisa serangan Rusia sebelumnya memicu pemadaman listrik di Kyiv dan berbagai wilayah Ukraina pada Selasa malam (14/10/2025), menurut pernyataan pejabat dan perusahaan listrik negara Ukrenergo. (REUTERS/Gleb Garanich)

Seorang wanita menyeberang jalan dengan anjingnya saat listrik padam setelah infrastruktur sipil penting terkena serangan rudal dan pesawat tak berawak Rusia baru-baru ini, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, 14 Oktober 2025. (REUTERS/Gleb Garanich)

Pemadaman darurat diberlakukan di wilayah Sumy, Kharkiv, Poltava, Dnipropetrovsk, serta sebagian Kirovohrad, Kyiv, dan Cherkasy. Pemerintah kota Kyiv melaporkan sebagian ibu kota berada dalam kegelapan akibat gangguan serius pada sistem kelistrikan. Metro Kyiv sempat beroperasi menggunakan daya cadangan untuk menjaga layanan tetap berjalan. (REUTERS/Gleb Garanich)

Seorang wanita menyeberang jalan dengan anjingnya saat listrik padam setelah infrastruktur sipil penting terkena serangan rudal dan pesawat tak berawak Rusia baru-baru ini, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, 14 Oktober 2025. (REUTERS/Gleb Garanich)

Selain listrik, tekanan pada sistem pasokan air juga menurun drastis, menyebabkan ribuan rumah tangga kehilangan akses air bersih. “Kelebihan beban menyebabkan masalah di salah satu pusat energi ibu kota,” tulis Pemerintah Kota Kyiv melalui Telegram. Petugas darurat bekerja sepanjang malam memulihkan pasokan, dan otoritas menyebut tekanan air diperkirakan kembali normal dalam dua hingga tiga jam. (REUTERS/Gleb Garanich)

Seorang wanita menyeberang jalan dengan anjingnya saat listrik padam setelah infrastruktur sipil penting terkena serangan rudal dan pesawat tak berawak Rusia baru-baru ini, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, 14 Oktober 2025. (REUTERS/Gleb Garanich)

Ukrenergo menyatakan bahwa kerusakan akibat serangan Rusia terhadap infrastruktur energi terus berdampak pada sistem nasional. “Dampak serangan Rusia terhadap fasilitas energi masih ditangani di semua wilayah terdampak,” tulis perusahaan itu. Dalam beberapa pekan terakhir, serangan Rusia disebut semakin intensif menargetkan jaringan energi, menyebabkan lebih dari satu juta rumah tangga dan bisnis di seluruh negeri mengalami pemadaman sementara. (REUTERS/Gleb Garanich)

Seorang wanita menyeberang jalan dengan anjingnya saat listrik padam setelah infrastruktur sipil penting terkena serangan rudal dan pesawat tak berawak Rusia baru-baru ini, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina, 14 Oktober 2025. (REUTERS/Gleb Garanich)

Di tengah krisis energi ini, Perdana Menteri Ukraina Yulia Svyrydenko mengatakan fokus pembicaraannya di Washington adalah mengenai serangan Rusia terhadap jaringan energi nasional. Presiden Volodymyr Zelenskiy dijadwalkan bertemu Presiden AS Donald Trump pada Jumat (17/10) untuk membahas pertahanan udara dan potensi pasokan rudal jarak jauh Tomahawk ke Kyiv. Kedua pemimpin sebelumnya telah berbicara dua kali akhir pekan lalu mengenai penguatan kemampuan pertahanan Ukraina. (REUTERS/Shannon Stapleton)


Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |