Jakarta, CNBC Indonesia - Ratusan pegawai aktif dan mantan pegawai NASA kompak mengkritik kebijakan Donald Trump yang memotong anggaran badan antariksa itu secara besar-besaran.
Mereka menyebut kebijakan ini bukan hanya merusak program luar angkasa Amerika, tapi juga bisa membahayakan nyawa para astronaut.
Surat terbuka bertajuk Voyager Declaration yang ditujukan kepada Administrator Sementara NASA, Sean Duffy, ditandatangani oleh 287 orang, termasuk empat astronaut.
Para karyawan menilai pemangkasan anggaran dan budaya membungkam yang dibawa pemerintahan Trump berisiko mengulang tragedi seperti bencana Columbia yang menewaskan tujuh astronaut pada 2003.
"Budaya membungkam secara organisasi yang berkembang di NASA selama enam bulan terakhir merupakan kemunduran berbahaya dari pelajaran yang seharusnya kita ambil dari bencana Columbia," tulis surat tersebut, dikutip dari Futurism, Rabu (23/7/2025).
Pemerintahan Trump mengancam akan memangkas hampir separuh dari anggaran sains NASA senilai US$7,3 miliar pada tahun depan, serta memangkas total anggaran NASA dari US$18,8 miliar hingga hampir seperempatnya.
Berdasarkan data Planetary Society, pemerintah telah memangkas sekitar US$118 juta dari hibah dan kontrak NASA, dan merencanakan pemecatan atau pemaksaan pengunduran diri terhadap hampir 2.700 pegawai, sekitar 15% dari total 17.000 pekerja NASA.
"Pemotongan ini bersifat sewenang-wenang dan dilakukan dengan mengabaikan hukum anggaran dari Kongres," kata surat tersebut. "Dampaknya terhadap NASA dan negara ini sangat mengkhawatirkan."
Dalam surat tersebut, Duffy didesak untuk tidak menerapkan pemotongan anggaran yang diusulkan Trump, karena secara hukum ia tidak berkewajiban menjalankan anggaran yang diperkecil sebelum disahkan Kongres.
Nama Voyager Developer, merujuk pada dua pesawat antariksa NASA yang diluncurkan pada 1977 untuk menjelajahi ruang antar bintang dan masih menjalankan misinya hingga kini.
Surat ini juga didedikasikan untuk lebih dari selusin astronaut NASA yang telah gugur dalam misi luar angkasa.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Elon Musk Ajak Ribut Astronaut, Keluar Kata Idiot dan Terbelakang
