Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) dan PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) menyesuaikan target pra-penjualan 2025. Masing-masing target tersebut yakni dari Rp5,3 triliun menjadi Rp4,3 triliun dan dari Rp2,03 triliun menjadi Rp508 miliar.
Langkah ini mencerminkan strategi yang prudent dan adaptif, sejalan dengan komitmen PANI untuk menjaga pertumbuhan yang berkualitas dan berkelanjutan di tengah perubahan pasar.
Kedua perusahaan menilai faktor makro seperti pergerakan nilai tukar rupiah dan moderasi kepercayaan konsumen sebagai bagian dari siklus pasar yang perlu dikelola dengan bijak. Adapun perilaku konsumen yang lebih selektif sebagai penyesuaian alami disebut memperkuat arah pengembangan produk berbasis kebutuhan aktual pasar.
Dengan pendekatan yang adaptif dan berlandaskan fundamental bisnis yang solid, PANI dan CBDK memastikan proyeksi penjualan tetap sejalan dengan kondisi pasar aktual, sekaligus menjaga strategi pengembangan proyek yang grounded, realistis, dan selaras dengan prospek jangka panjang yang positif.
Walaupun melakukan penyesuaian target pra-penjualan, PANI dan CBDK tetap fokus memperkuat momentum pertumbuhan melalui peluncuran dan pengembangan berbagai produk unggulan di segmen residensial dan komersial.
Pada segmen residensial, PANI menghadirkan beragam pilihan hunian yang menyasar berbagai segmen pasar, mulai dari Rumah Milenial hingga proyek-proyek premium seperti Permata Hijau Residences, Padma, Pasir Putih Residences, Sapporo Residences, Permata Golf Residences, The Golf Signature, Pasadena Spring, Ilona @Pasadena Hills.
Kemudian di segmen produk komersial, PANI memperkuat posisinya sebagai pengembang kawasan bisnis terintegrasi melalui proyek-proyek, seperti Rukan Petak 9, Rukan Marina Bay, Rukan Lau Pa Sat, Bizpark PIK2, SOHO The Bund, SOHO Miami, Rukan Pasar, Rukan Pasadena Walk dan Rukan Little Siam. Kedua segmen ini menjadi pilar utama strategi pertumbuhan PANI, yang tidak hanya berfokus pada volume penjualan, tetapi juga membangun nilai jangka panjang dan memperkokoh fundamental permintaan PIK2 sebagai destinasi investasi dan gaya hidup modern.
Sementara itu CBDK menghadirkan Rumah Milenial dan Permata Hijau Residences untuk segmen residensial dan di segmen produk komersial, proyek strategis seperti Rukan Petak 9, Bizpark PIK2, SOHO The Bund, Ruko Pasadena Walk, Rukan Little Siam, dan Rukan Pasar.
Presiden Direktur PANI, Sugianto Kusuma, mengungkapkan dinamika pasar bukan hanya sebagai tantangan, namun sebagai proses penyesuaian menuju keseimbangan baru yang lebih sehat.
"Langkah penyesuaian target pra-penjualan tahun 2025 kami ambil secara terukur, mencerminkan pandangan yang realistis terhadap kondisi makroekonomi sekaligus menjaga arah pertumbuhan jangka panjang," kata dia dikutip Jumat (31/10/2025).
Dia menyampaikan bahwa strategi PANI tetap berfokus pada pembangunan nilai jangka panjang melalui pengembangan produk yang relevan dengan kebutuhan pasar serta penciptaan ekosistem kawasan yang berkelanjutan.
"Kami percaya, keberhasilan jangka panjang terbangun dengan fondasi yang kuat, perencanaan yang prudent, dan kepercayaan semua pihak. Mulai dari konsumen, investor, hingga mitra strategis. Karena itu, kami akan terus berinovasi, beradaptasi, dan menjaga kualitas agar PIK2 dapat tumbuh bersama masyarakat dan perekonomian Indonesia," tuturnya.
Sementara itu, Presiden Direktur CBDK, Steven Kusumo, mengungkapkan bahwa langkah penyesuaian target tahun 2025 diambil dengan penuh kehati-hatian dan didasari evaluasi menyeluruh terhadap kondisi pasar dan arah ekonomi nasional.
"Kami melihat dinamika pasar saat ini sebagai bagian dari proses menuju keseimbangan baru. Penyesuaian target bukan langkah defensif, melainkan strategi realistis untuk memastikan pertumbuhan CBDK tetap sehat dan berkelanjutan," ujar dia.
Dia menjelaskan bahwa meski target pra penjualan telah disesuaikan, CBDK akan terus mendorong pertumbuhan melalui pengembangan proyek-proyek unggulan, baik di segmen residensial maupun produk komersial, untuk memperkuat nilai jangka panjang kawasan PIK2.
(rah/rah)
                    
                                                
    [Gambas:Video CNBC]
Next Article PANI Bantah Kabar Bakal Rights Issue, Ini Penjelasan Manajemen


















































