Jakarta -
Politikus Partai NasDem, Ahmad Sahroni, perdana muncul ke publik seusai insiden penjarahan pribadi dan penonaktifan dirinya sebagai anggota DPR RI. Momen kemunculan perdana Sahroni saat acara silaturahmi bersama para ulama, perangkat camat, lurah, RW, hingga warga di Kebon Bawang, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Acara silaturahmi itu digelar kemarin, Minggu (2/11/2025), di depan kediaman Sahroni yang sempat dijarah. Sahroni tampak mengenakan kemeja berwarna putih memberi sambutan kepada para warga yang duduk mengenakan peci hingga pakaian koko.
"Oh, kemarin kita buat acara di tempatnya Pak Sahroni yang rumahnya dijarah. Itu kita undang, kita berdoa bersama dan sekaligus bersilaturahmi dengan para ulama peserta undangannya itu 1.200 berikut dengan ulama-ulama serta perangkat RW serta camat, lurah," kata kerabat Sahroni, Imam, saat dihubungi, Senin (3/11).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Imam mengatakan acara pengajian itu diinisiasi langsung oleh Sahroni. Ia menyebutkan Sahroni baru pertama juga kembali ke rumah yang telah dijarah oleh pihak yang tak bertanggung jawab.
"Betul, kita berdoa bersama. Kebetulan juga Pak Sahroni baru datang ke rumahnya ya. Jadi dia punya inisiatif untuk berdoa bersama," ungkap Imam.
Ia mengatakan warga yang datang mayoritas dari Kebon Bawang. Acara itu merupakan inisiasi dari Bendum Partai NasDem tersebut.
"Dari Pak Sahroni sendiri, dari Pak Sahroni sendiri, yang punya inisiatif, Inisiatifnya ya. Ya, kami khususkan undangan memang hanya fokus di Kelurahan Kebon Bawang karena pesertanya hanya 1.200," ungkap Imam.
Imam mengatakan Sahroni menyapa warga dalam sambutannya. Sahroni juga disebut menjelaskan kronologis kejadian penjarahan di rumah tersebut.
"Ya pertama, beliau menyapa ya pada warganya yang sudah lama juga biasanya beliau menyapa. Karena kan Pak Sahroni juga sering bikin acara seperti itu di wilayahnya," ujar Imam.
"Tapi sudah semenjak kejadian itu kan sudah lama juga nggak bikin acara dan akhirnya lumayan bikin acara. Setelah bikin acara, sembari menyapa, lalu beliau juga cerita soal kronologis kejadian di rumah tersebut," imbuhnya.
(dwr/dek)


















































