Pengelola Ragunan Sebut Harimau Kurus Terjadi 2022 Lalu Diviralkan Lagi

4 weeks ago 16

Jakarta -

Belakangan viral harimau di Taman Margasatwa (TM) Ragunan tampak kurus dan dinarasikan bahwa dikarenakan pakannya dibawa pulang pegawai. Pengelola Ragunan menyebut bahwa video yang beredar itu adalah video tahun 2022.

"Pernyataan itu tidak berdasar dan tidak ada buktinya. Jadi video viral itu tahun 2022 kalau enggak salah. Satwa di sini betul, tapi itu (video) tahun 2022. Tapi terus dikomen baru dan naik (viral) kemarin," kata Staf Pelayanan Pengunjung dan Informasi TM Ragunan, Al Fatah saat ditemui di TM Ragunan, Sabtu (22/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fatah menjelaskan bahwa warganet yang menyebarkan isu tersebut sudah meminta maaf kepada TM Ragunan. Diketahui ada 10 Harimau Benggala dan 18 Harimau Sumatera di TM Ragunan. Fatah memastikan seluruhnya dalam keadaan sehat.

"Semuanya sehat. Mungkin kalau melihat dia satwanya kurus, langsung aja ke petugas, cari mungkin pengelolanya, datang ke kantor pengelola atau cari perawat satwanya di situ. Biasanya pasti bertugas, nanti 'kok kurus ini?' nanti dijelaskan," tutur Fatah.

Fatah menjelaakan ada lima indikator Body Condition Score (BCS) satwa yakni:

Skala 1: Sangat kurus
Skala 2: Kurus
Skala 3: Sedang
Skala 4: Gemuk
Skala 5: Sangat Gemuk.

"Karena ada indeksnya gitu, dari 1 sampai 5. Jadi kalau satwa yang viral ini, Sri Deli ini, itu dinilai angka 3 menuju 4. Itu sudah tidak kurus tapi menuju gemuk malah, seperti itu," jelas Fatah.

Menurut Fatah, harimau di sini mendapat jatah makanan yang cukup setiap harinya. Sekitar 5-10 kilogram daging setiap harinya.

"Untuk pakan itu satu hari itu biasa satu kali. Langsung dia sekitar 5 , 6, sampai 10 kilo tergantung dari berat badan tadi. Padahal sebetulnya kalau di alam liar itu mungkin makannya mereka dua minggu sekali, tergantung dapat satwanya kan. Tapi memang sekali makan satu ekor," terang dia.

Selain yang cukup Fatah menyatakan bahwa setiap sebulan sekali pihaknya melakukan pengecekan kondisi satwa. Kemudian setiap tahun melakukan medical check up satwa.

"Ada juga libur satwa setiap hari Senin. Kita juga ada tim kesehatan satwanya. Kita punya dokter hewan, terus perawat satwa atau tim paramedik satwa untuk memantau kondisi satwa," imbuhnya.

detikcom juga telah mendatangi TM Ragunan dan melihat kondisi beberapa harimau yang ada di sana. Hasilnya, tak terlihat harimau lemas seperti yang ada di dalam video yang beredar.

Harimau Sri Deli tampak sehat dan tengah beristirahat di kadangnya. Begitula dengan harimau di kadang sebelahnya yang terlihat lebih gemuk dan duduk santai di kandangnya.

Tonton juga Video: Pramono Cek Ragunan Usai Video Harimau Kurus Viral: Sangat Gemuk

(ond/azh)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |