Penampakan Gubernur Riau Abdul Wahid Ditetapkan KPK Tersangka Korupsi

2 hours ago 1
CNBC Indonesia News Foto News

FOTO

(CNBC Indonesia/Muhammad Sabki),  CNBC Indonesia

05 November 2025 16:02

Gubernur Riau Abdul Wahid dan para tersangka mengenakan rompi oranye saat dihadirkan dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu (5/11/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Gubernur Riau Abdul Wahid dan para tersangka mengenakan rompi oranye saat dihadirkan dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu (5/11/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Gubernur Riau Abdul Wahid dan para tersangka mengenakan rompi oranye saat dihadirkan dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu (5/11/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

KPK menetapkan Abdul sebagai tersangka dalam kasus dugaan pemerasan dan suap dalam penganggaran proyek infrastruktur di lingkungan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPRPKPP) Provinsi Riau. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Gubernur Riau Abdul Wahid dan para tersangka mengenakan rompi oranye saat dihadirkan dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu (5/11/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

"Setelah dilakukan pemeriksaan intensif pada tahap penyelidikan dan telah ditemukan unsur dugaan peristiwa pidananya, tentunya ini pidana korupsi, maka perkara ini naik ke tahap penyidikan yang kemudian setelah ditemukan kecukupan alat bukti, KPK menetapkan tiga orang sebagai tersangka," ujar Johanis. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Gubernur Riau Abdul Wahid dan para tersangka mengenakan rompi oranye saat dihadirkan dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu (5/11/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Seperti diberitakan, Abdul Wahid terjaring OTT KPK pada Senin (3/11/2025). Ia diamankan bersama Kepala Dinas PUPRPKPP, Sekretaris Dinas PUPRPKPP, lima Kepala UPT, dan dua pihak swasta yang merupakan tenaga ahli atau orang kepercayaan gubernur. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Gubernur Riau Abdul Wahid dan para tersangka mengenakan rompi oranye saat dihadirkan dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu (5/11/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Dalam kesempatan itu, KPK turut menyita uang tunai dalam bentuk rupiah, dolar AS, dan poundsterling yang jika dirupiahkan melebihi dari Rp 1,6 miliar. Kegiatan tangkap tangan ini merupakan bagian dari beberapa penyerahan sebelumnya. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Gubernur Riau Abdul Wahid dan para tersangka mengenakan rompi oranye saat dihadirkan dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Rabu (5/11/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Abdul Wahid diduga meminta fee sebesar 2,5 persen karena berhasil meningkatkan jumlah anggaran untuk UPT Jalan dan Jembatan Wilayah I-VI Dinas PUPR PKPP tersebut. Kemudian, kata Tanak, seluruh Kepala UPT Wilayah Dinas PUPRPKPP beserta Sekretaris Dinas PUPRPKPP Riau melakukan pertemuan kembali dan menyepakati besaran fee untuk Abdul Wahid sebesar 5 persen atau Rp7 miliar. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)


Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |