Pemerintah Cari Jalan Keluar Bikin Harga Batu Bara RI Lebih Menarik!

3 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah mencari cara agar harga batu bara Indonesia bisa lebih menarik di pasar global. Mengingat, meski cadangan batu bara RI tergolong besar, namun sebagian besar memiliki kalori rendah.

Direktur Pembinaan Pengusahaan Batubara Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Ditjen Minerba) ESDM Surya Herjuna membeberkan bahwa pasar utama batu bara RI hingga kini masih didominasi oleh China dan India. Namun secara produksi RI bukanlah yang terbesar.

"Memang pasar Batu Bara kita masih terbesar di Tiongkok dan India dan problemnya memang secara produksi kita nggak terbesar. Berarti walaupun kita jualan yang terbesar hampir 500 atau sekitar 400 juta ton ya, tapi dibandingkan produksi China aja kita tuh kecil banget," ujar Surya dalam acara Coalindo Coal Conference, Rabu (5/11/2025).

Ia lantas mencontohkan bahwa ekspor batu bara Indonesia ke China hanya sekitar 120 juta ton sementara produksi China mencapai hampir 4 miliar ton per tahun. Artinya, dominasi Indonesia di pasar Asia menurut Surya hanya bersifat semu.

"Jadi artinya sebenarnya penguasaan pasar itu agak semu kita sebenarnya, agak semu di dalam pasar Asia kita,"

"Kesemuan ini paling enggak kita bisa carilah bagaimana mekanisme supaya nanti resources kita tidak terlalu di eksploitasi besar, tapi kita mendapatkan harga yang kompetitif," terangnya.

Surya mengakui Indonesia memiliki cadangan batu bara sekitar 31 miliar ton, dengan sumber daya mencapai 93 miliar ton. Namun, permasalahan utama terletak pada kualitas kalori.

"Problemnya 73 persen kalori rendah, yang kalori tinggi cuma 5 persen, yang kalori menengah cuma sekitar 8 persen," katanya.

Menurut dia, kondisi tersebut membuat posisi Indonesia kurang kompetitif di pasar batu bara global, terutama ketika pasar membutuhkan pasokan batu bara kalori tinggi. Ditambah, batu bara dengan kalori tinggi umumnya berasal dari tambang-tambang lama.

"Yang SR sudah mulai di atas 10-15, bahkan biasanya lokasinya lahan-lahan kawasan hutan, lahan yang susah dibuka," ujarnya.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Harga Batu Bara RI Ambles US$ 98,61/Ton, Berlaku Mulai 16 Juni 2025

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |