FOTO Internasional
AFP/MWD news, CNBC Indonesia
11 November 2025 06:40
Militer Myanmar pada Minggu (9/11) mengumumkan penghancuran hampir 150 bangunan dalam operasi besar-besaran terhadap kompleks penipuan internet terkenal di wilayah perbatasan dengan Thailand. Bangunan-bangunan tersebut mencakup asrama, pusat kebugaran, spa, rumah sakit empat lantai, serta tempat karaoke dua lantai. (Tangkapan Layar Video AFP/MWD news)
Menurut laporan surat kabar pemerintah The Global New Light of Myanmar, sebanyak 101 bangunan telah dihancurkan dan 47 lainnya masih dalam proses pembongkaran. Operasi ini menargetkan kawasan yang dikenal sebagai sarang “pabrik penipuan” dengan kompleks luas yang menampung ribuan pekerja yang menjalankan skema penipuan asmara dan bisnis daring bernilai miliaran dolar setiap tahun. (Tangkapan Layar Video AFP/MWD news)
Banyak pekerja dikabarkan menjadi korban perdagangan manusia dan dipaksa bekerja di pabrik-pabrik tersebut, sementara sebagian lainnya memilih bekerja secara sukarela karena tergiur fasilitas mewah dan penghasilan tinggi. (Tangkapan Layar Video AFP/MWD news)
Operasi ini menyusul penggerebekan bulan lalu di kompleks terkenal KK Park, yang menghasilkan penemuan lebih dari 2.000 pelaku penipuan. Sekitar 1.500 orang dilaporkan melarikan diri ke Thailand setelah penggerebekan tersebut. Meski klaim militer belum dapat diverifikasi secara independen oleh AFP, warga di sekitar wilayah perbatasan Myanmar–Thailand melaporkan terdengar ledakan-ledakan berkala sejak operasi dimulai. (Tangkapan Layar Video AFP/MWD news)
Para analis menilai operasi junta bersifat terbatas dan dikoreografikan untuk menunjukkan kepada dunia bahwa mereka menindak kejahatan lintas negara, tanpa benar-benar mengganggu aliran keuntungan dari bisnis ilegal itu. “Militer berusaha menyeimbangkan tekanan internasional dengan kepentingan ekonominya,” ujar seorang pengamat kawasan. (Tangkapan Layar Video AFP/MWD news)
China, yang menjadi sekutu utama militer Myanmar, telah meningkatkan tekanan terhadap junta agar menghentikan jaringan penipuan yang menargetkan warganya. Pada Februari lalu, tekanan diplomatik dari Beijing mendorong repatriasi sekitar 7.000 pekerja penipuan dari Myanmar. Thailand pun sempat memberlakukan blokade internet lintas batas untuk menekan aktivitas serupa. (Tangkapan Layar Video AFP/MWD news)
Operasi terbaru ini juga terjadi setelah investigasi AFP pada Oktober mengungkap pemasangan massal perangkat internet satelit Starlink di kompleks KK Park untuk menghindari pemutusan jaringan dari Thailand. Menyusul temuan itu, perusahaan induk Starlink, SpaceX, memutus koneksi terhadap lebih dari 2.500 terminal yang diduga digunakan di pusat-pusat penipuan tersebut. (Tangkapan Layar Video AFP/MWD news)
















































