New York City Banjir, Stasiun Kereta Tenggelam-Jalan Jadi Lautan

7 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Hujan deras mengakibatkan banjir besar di New York City, Amerika Serikat (AS), Kamis sore waktu setempat. Dari video yang dibagikan CNN International, Jumat (31/10/2025), banjir membuat layanan metro (kereta bawah tanah) kota terendam dan membuat jalanan menjadi bak lautan.

"Banjir sedang terjadi di wilayah metropolitan New York City," tulis laman itu di akun media sosialnya.

"(Ini terjadi) saat hujan deras terus menerus melanda wilayah Timur Laut".

Hal sama juga diberitakan Fox News. Dilaporkan pula dua orang tewas setelah terjebak di ruang bawah tanah yang terendam banjir.

Di Brooklyn, seorang penyelam penyelamat berhasil mengevakuasi satu orang di Layanan Darurat Rumah Sakit Kings County. Namun sayangnya korban meninggal dunia

Di Manhattan, seorang lainnya ditemukan di dalam ruang ketel uap yang terendam. Ia dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian.

Sejumlah mobil melewati jalanan yang tergenang air di tengah hujan di New York, AS, 30 Oktober 2025 dalam tangkapan layar yang diambil dari video media sosial. Abigail Ekue/via REUTERSFoto: Abigail Ekue via REUTERS/Abigail Ekue

Sejumlah mobil melewati jalanan yang tergenang air di tengah hujan di New York, AS, 30 Oktober 2025 dalam tangkapan layar yang diambil dari video media sosial. Abigail Ekue/via REUTERSFoto: Abigail Ekue via REUTERS/Abigail Ekue

Video dari para saksi di sekitar wilayah New York City menunjukkan jalanan tergenang air hingga setengah ban kendaraan yang melintas. Sementara pejalan kaki di trotoar kesulitan untuk melintas karena terhalang genangan.

"Jembatan George Washington dan JFK Expressway ditutup karena jalur yang terendam banjir," ujar laman itu lagi.

"NYPD melaporkan bahwa mereka harus menyelamatkan seseorang dari mobil yang terendam banjir di Brooklyn di 9th Smith Street sementara air mencapai kedalaman pintu mobil di Midland dan Riverdale," tambah laporan itu.

Di sisi lain, penundaan penerbangan terjadi. Rata-rata penerbangan di Bandara Internasional JFK, Bandara LaGuardia, dan Bandara Newark-Liberty, delay sekitar 3-4 jam.

Alat pengukur curah hujan di Bandara LaGuardia menunjukkan curah hujan sebesar 0,25 inci hanya dalam 7 menit dan 1,04 inci hanya dalam 50 menit.

Secara keseluruhan, alat pengukur curah hujan di wilayah tersebut menunjukkan curah hujan antara 1 hingga 1,5 inci dalam satu jam, dengan total curah hujan mencapai 2-2,5 inci.

Hujan deras merupakan bagian dari sistem tekanan rendah yang melanda wilayah Timur Laut dan Atlantik Tengah, termasuk Philadelphia dan Baltimore. Sekitar 15 juta warga Amerika diyakini terdampak badai ini.

Di Philadelphia, Badan Meteorologi Nasional menyatakan bahwa seseorang tewas di daerah tersebut setelah sebuah pohon tumbang menimpa mobil mereka. Ancaman banjir bandang level 1 dari 4 masih berlaku di sebagian besar wilayah Timur Laut dan New England, mulai dari Atlantic City, New Jersey, hingga Providence, Rhode Island.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Banjir-Longsor Efek Badai Tropis Wipha Tewaskan 6 Orang di Thailand

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |