Multifinance Pasrah! Penjualan Mobil Nyungsep, Multiguna Anyep

3 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia — Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) mengaku pembiayaan multifinance di sektor konsumtif tengah tertekan. Pemerintah pun diharap mengeluarkan stimulus yang bisa mendorong daya beli masyarakat.

Dari segmen multiguna, Ketua Umum APPI Suwandi mengatakan, pembiayaannya hampir tidak mengalami pertumbuhan. Kondisi ini seiring dengan penjualan mobil yang lesu hingga semester I-2025. 

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) penjualan retail atau dari diler ke konsumen sepanjang Januari-Juni 2025 berjumlah 390.467 unit, turun 9,7 persen secara tahunan (yoy). 

Suwandi memperkirakan penjualan mobil tahun ini hanya akan mencapai 800.000 unit atau tidak sampai target Gaikindo yang sebesar 900.000 unit. 

Oleh karena itu, Suwandi berharap stimulus dari pemerintah dapat mendorong konsumsi masyarakat. Selain itu, industri juga menunggu katalis dari acara otomotif, seperti Gaikindo.

"Kita lebih berharap adalah bagaimana pemerintah nanti ada stimulus-stimulus juga sudah mulai dikeluarkan, inikan baru, mudah-mudahan ini ada pergerakan dari sisi konsumsi dan segalanya. Kalau sekarang ya berat," kata Suwandi kepada CNBC Indonesia, Selasa, (7/7/2025).

Suwandi pun mengaku tidak akan merevisi target tahunannya. Di awal tahun, APPI membidik penyaluran pembiayaan sebesar 8%-10%.

"Apa yang mau direvisi? ya sudah lah, nggak tercapai, ya kita mesti tahu mau direvisi-revisi terus juga susah nih tebaknya sekarang," kata Suwandi.

Pertumbuhan piutang multifinance melambat signifikan per Mei 2025. Data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan penyaluran pembiayaan oleh perusahaan pembiayaan sebesar Rp 504,58 triliun pada bulan kelima tahun ini atau naik 2,83%.

Pertumbuhan piutang mulitifnance tersebut merupakan yang terendah sejak awal tahun. Padahal pada Mei tahun lalu, piutang multifinance masih dapat tumbuh dua digit atau 10,82%.

Seiring dengan melambatnya pertumbuhan penyaluran pembiayaan, NPF gross multifinance naik 14 basis poin (bps) secara bulanan. Akan tetapi bila dibandingkan Mei tahun lalu, posisi NPF gross tahun ini masih lebih baik.

Pada periode yang sama NPF net multifinance naik 6 bps secara bulanan dan 13 bps secara tahunan.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Kantong Warga RI Tipis, Multifinance Pasang Target Realistis

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |