MKD Gelar Sidang Perdana Anggota DPR Nonaktif, Saksi-Ahli Dihadirkan

8 hours ago 2
Jakarta -

Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR menggelar sidang perdana terkait lima anggota DPR yang dinonaktifkan sejak Agustus lalu. Sidang perdana dilaksanakan secara terbuka dengan menghadirkan sejumlah saksi dan ahli.

Sidang dipimpin oleh Ketua MKD DPR Nazaruddin Dek Gam di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (3/11/2025). MKD akan mencari kejelasan terkait rangkaian peristiwa yang terjadi sejak 15 Agustus hingga 3 September 2025.

"MKD mendapat surat dari pimpinan DPR RI untuk melakukan pemeriksaan pendahuluan untuk mencari kejelasan terkait rangkaian peristiwa yang mendapat perhatian publik yang terjadi sejak 15 Agustus 2025 sampai 3 September 2025," kata Dek Gam dalam sidang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dek Gam mengulas peristiwa Sidang Tahunan DPR bersama DPD pada 15 Agustus 2025 yang dihadiri oleh Presiden Prabowo Subianto. Dek Gam menyinggung tudingan di media sosial adanya pengumuman kenaikan gaji dalam peristiwa tersebut.

"Ada pihak-pihak yang menyampaikan informasi bahwa di saat itu diumumkan kenaikan gaji anggota DPR yang direspons dengan sejumlah anggota DPR dengan berjoget. Setelah sidang tersebut, beberapa anggota DPR RI dituduh menyampaikan kalimat dan melakukan gestur yang tidak etis," kata Dek Gam.

"Sebagaimana kita ketahui, ada 5 anggota DPR RI yang telah dinyatakan nonaktif oleh partai masing-masing, yaitu Adies Kadir, Nafa Urbach, Surya Utama, Eko Hendro Purnomo, dan Ahmad Sahroni," tambahnya.

MKD lantas menggelar sidang perdana untuk membuat terang peristiwa yang menjadi perbincangan di publik beberapa waktu lalu. Dalam agenda MKD hari ini, sejumlah saksi dan ahli turut dihadirkan.

"Karena itu, hari ini MKD akan melihat keterangan dari saksi-saksi dan ahli untuk memperjelas duduk perkara rangkaian peristiwa yang mendapat perhatian publik yang terjadi sejak 15 Agustus sampai 3 September 2025. Membuka sidang MKD dan saya nyatakan terbuka untuk umum," katanya.

Berikut sejumlah saksi-ahli yang dihadirkan dalam sidang MKD DPR:
1. Deputi Persidangan Setjen DPR Suprihartini
2. Koordinator orkestra Letkol Suwarko
3. Ahli kriminologi Prof Dr Adrianus Eliasta
4. Ahli hukum Satya Adianto
5. Ahli sosiologi Trubus Rahadiansyah
6. Ahli analisis perilaku Gustia Ayudewi
7. Wakil Koordinator Wartawan Parlemen Erwin Siregar

(dwr/rfs)


Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |