Miris! PPATK Temukan 571 Ribu Penerima Bansos Main Judol

7 hours ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Setengah juta penduduk penerima bantuan sosial atau bansos terindikasi oleh Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menjadi pemain judi online (judol).

Temuan ini diperoleh seusai PPATK melakukan pengujian cepat data penerima bansos melalui Nomor Induk Kependudukan (NIK) dengan data NIK pemain judol yang berhasil dikumpulkan sampai periode 2024.

"Pengujian cepat telah dilakukan dengan menabrakkan data NIK dari data bansos 28,4 juta NIK dengan data pemain judol 2024 yang sebanyak 9,7 juta NIK," ucap Koordinator Kelompok Humas PPATK Natsir Kongah kepada CNBC Indonesia, Kamis (10/7/2025).

Dari hasil pengujian data itu, Natsir mengatakan, PPATK menemukan 571.410 kesamaan NIK antara penerima bansos dengan pemain judol pada 2024.

"Ditemukan 571.410 kesamaan NIK, dimana artinya ada sekitar 2% orang dari penerima bansos yang juga sebagai pemain judol tahun 2024," tegasnya.

Natsir Kongah juga mengungkapkan bahwa PPATK mendapati total deposit judol dari 571.410 orang penerima bansos pada 2024 itu mencapai Rp 957 miliar dalam 7,5 juta kali transaksi.

"Dari sebaran banyak di Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Selatan. Daerah lainnya juga banyak," ucap Natsir.


(arj/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Perputaran Uang Judi Online 2025 Meroket Tembus Rp1.200 Triliun

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |