Jakarta -
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mendukung Orientasi Pengurus Nasional Karang Taruna (PNKT) di bawah kepemimpinan Budisatrio Djiwandono. Gus Ipul mengatakan akan mendukung karang taruna untuk mewujudkan kesejahteraan sosial sesuai program Presiden Prabowo Subianto.
"Saya senang karena apa yang dirancang oleh Mas Budi sejalan dengan apa yang menjadi bagian dari program kerja Kementerian Sosial, khususnya dalam menerjemahkan program-program presiden di dalam meningkatkan kesejahteraan sosial," ujar Gus Ipul di Gedung Kementerian Sosial, Jakarta Pusat, Jumat (7/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia berharap peran Karang Taruna dalam pemberdayaan masyarakat bisa semakin kuat. Menurutnya, para kader Karang Taruna yang tersebar di desa-desa dapat berperan aktif membantu berbagai program sosial.
"Kader-kader Karang Taruna itu tersebar di desa-desa yang bisa kita ajak untuk turut serta melakukan pemutakhiran data, kemudian melakukan aksi-aksi sosial, membantu mereka yang membutuhkan," ujar Gus Ipul.
"Karang Taruna ini sebagai wadah untuk memberdayakan kader dan sekaligus juga memberdayakan masyarakat. Jadi saya ucapkan terima kasih sudah disusun suatu rencana strategis yang lengkap, kemudian rencana aksi yang cukup detail," sambung Gus Ipul.
Sementara itu, Ketua Umum PNKT, Budisatrio Djiwandono, menyampaikan rasa syukur atas disahkannya kepengurusan baru masa bakti 2025-2030. Ia menyebut pengurus nasional siap bekerja menjalankan program sejak hari pertama.
"Syukur Alhamdulillah, pada hari ini kepengurusan nasional Karang Taruna masa bakti 2025-2030 sudah sah, sudah ditandatangani, dan akan bekerja dari hari ini juga," ujar Budi.
Budi mengatakan, Karang Taruna berkomitmen menjalankan program-program strategis yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan sosial. Ia juga mengapresiasi dukungan penuh dari Kementerian Sosial yang disebut sebagai 'induk' Karang Taruna.
"Kami sangat bersyukur, berterima kasih selama ini mendapatkan atensi, mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Sosial sebagai, katakanlah, induk kami," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Budi menegaskan bahwa langkah awal pengurus baru adalah merapikan struktur organisasi Karang Taruna dari tingkat nasional hingga desa. Menurutnya, kerapian organisasi menjadi kunci agar program bisa berjalan efektif.
"Kita percaya segala program yang akan dijalankan itu bisa terlaksana kalau organisasi Karang Taruna dari pusat sampai ke daerah, sampai ke kabupaten-kota, sampai ke desa itu bisa rapi, bisa tertata dengan baik dan terhubung dan terintegrasi," tutur Budi.
Budi mengungkapkan dalam waktu dekat setelah orientasi berjalan, Karang Taruna akan menggelar rapat internal untuk merapikan organisasi Karang Taruna. Selain itu, Karang Taruna juga menyiapkan program pelatihan dan pemberdayaan ekonomi bagi para kader muda di daerah.
"Kita akan mempersiapkan program kaderisasi dari tingkat nasional sampai daerah juga supaya bisa diikuti dan bisa diimplementasikan seluas-luasnya, supaya kader Karang Taruna bukan cuma penggerak sosial, tapi juga bisa menjadi pemberdaya, pemberi kesempatan bagi anak-anak muda Indonesia," kata Budi.
(zap/zap)

















































