Menhut Puji Polri Tegas Tangani Kasus Karhutla: Efektif Bikin Efek Jera

4 hours ago 1

Jakarta -

Menteri Kehutanan (Menhut), Raja Juli Antoni, mengapresiasi penegakan hukum yang dilakukan Polri dalam menangani kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Raja Juli menilai sikap tegas itu berkontribusi dalam menurunnya angka karhutla di Indonesia.

Hal itu disampaikan Raja Juli usai bertemu dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Gedung Utama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (24/10/2025). Dia juga menyampaikan terima kasih karena kerja sama yang baik dengan Polri, kasus kebakaran hutan di Tanah Air dapat ditekan.

"Di beberapa tempat efek jera karena penegakan hukum yang cukup baik dan efektif dari pihak kepolisian mengakibatkan orang yang nakal yang bermain-main dengan membakar lahan untuk memudahkan berkebun misalkan, angkanya dapat ditekan dengan baik," kata Raja Juli.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sekali lagi oleh karena itu, kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran Kepolisian Republik Indonesia," lanjutnya.

Raja Juli menjelaskan adanya penurunan peristiwa karhutla yang signifikan sepanjang 2025 dari tahun sebelumnya. Angka penurunan itu hampir mencapai 50 persen.

"Angka karhutla kita menurun dari 376.000 hektare pada tahun 2024, pada tahun ini menjadi 213.000 hektare pada tahun 2025," rincinya.

Pada kesempatan yang sama, Jenderal Sigit mengatakan telah mengamankan sekitar 130 tersangka terkait kasus kebakaran hutan di sejumlah wilayah sejak tahun 2024.

"Tahun 2025 ini kurang lebih ada luasan lahan yang terbakar, yang kemudian kita amankan 83 tersangka karena kedapatan secara sengaja membakar. Sementara di tahun 2024 ada 47 tersangka," ungkap Jenderal Sigit.

Dia mengakui ada kenaikan terkait dengan angka penegakan hukum. Dengan begitu, lanjut Sigit, sebaran luas lahan yang terbakar bisa berkurang.

"Tentunya ke depan kami terus akan melakukan perbaikan bersama-sama Kementerian Kehutanan dan mungkin nanti juga seluruh rekan-rekan stakeholder terkait sehingga kebakaran hutan di tahun 2026-2027 bisa kita kurangi sehingga luasan lahan yang terbakar juga bisa berkurang," pungkasnya.

(ond/ygs)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |