Mengenal Haji Tamattu dan Tata Cara Melakukannya

1 day ago 2

Jakarta -

Melaksanakan haji bagi yang mampu adalah rukun Islam kelima. Dalam ibadah haji, ada tiga jenis pelaksanaannya, yaitu haji qiran, haji ifrad, dan haji tamattu.

Berikut serba-serbi haji tamattu.

Apa itu Haji Tamattu?

Dikutip dari situs Kemenag, haji tamattu adalah melakukan umrah terlebih dahulu sebelum melaksanakan rangkaian ibadah haji. Dalam mengerjakan haji tamattu, jemaah haji terlebih dulu berihram dan berniat umrah dari miqat, lalu mengerjakan tawaf dan sai' serta bertahalul.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika tahapan ini sudah dilakukan, jemaah haji tidak terkena larangan ihram sampai berihram kembali dan berniat haji mulai tanggal 8 Zulhijjah hingga selesai. Rasulullah SAW mengerjakan haji dengan cara semacam itu berdasarkan hadits ini:

أَنَّ عبداللهِ بْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَا، قَالَ: تَمَتَّعَ رَسُولُ اللهِ ﷺ فِي حَجَّةِ الْوَدَاعِ بِالْعُمْرَةِ إِلَى الْحَجِّ، وَأَهْدَى، فَسَاقَ مَعَهُ الْهَدْيَ مِنْ ذِي الْحُلَيْفَةِ، وَبَدَأَ رَسُولُ اللهِ ﷺ فَأَهَلَّ بِالْعُمْرَةِ، ثُمَّ أَهَلَّ بِالْحَجِّ، وَتَمَتَّعَ النَّاسُ مَعَ رَسُولِ اللهِ ﷺ بِالْعُمْرَةِ إِلَى الْحَجِّ،

Artinya: Abdullah bin Umar berkata: "Rasulullah Saw melaksakan haji Wada' secara tamattu' dengan umrah kemudian haji. Beliau menyembelih hewan yang dibawa serta sejak dari Dzulhulaifah. Rasulullah memulai bertalbiyah saat umrah kemudian bertalbiyah kembali saat haji. Orang-orang yang ikut serta bersama Rasulullah juga melaksanakan haji tamattu' dengan umrah terlebih dulu baru kemudian berhaji." (HR. Al-Bukhari)

Haji tamattu memberikan fleksibilitas lebih bagi jemaah karena setelah melaksanakan umrah, mereka dapat beristirahat sejenak hingga waktu haji tiba.

Tata Cara Haji Tamattu

Dilansir situs BPKH RI, berikut tata cara melaksanakan haji tamattu.

1. Melakukan Ihram di Miqat

Jemaah yang hendak melaksanakan haji tamattu wajib berihram di miqat, tempat yang telah ditentukan sesuai dengan lokasi keberangkatan. Saat berihram, jemaah mengucapkan niat umrah sebagai bagian dari haji tamattu.

2. Tawaf Qudum

Setibanya di Makkah, jemaah haji disunahkan untuk melakukan Tawaf Qudum, yaitu tawaf awal sebagai penghormatan kepada Baitullah. Tawaf ini dilakukan dengan mengelilingi Ka'bah sebanyak tujuh kali.

3. Sai

Setelah melakukan tawaf, jemaah kemudian melaksanakan sai, yakni berjalan bolak-balik antara Bukit Shafa dan Bukit Marwah sebanyak tujuh kali. Sai merupakan salah satu rukun umrah yang wajib dilaksanakan.

4. Tahalul

Setelah selesai melakukan sai, jemaah melakukan tahalul atau memotong rambut. Cukup potong setidaknya tiga helai rambut untuk menandakan berakhirnya ibadah umrah.

5. Menunggu Waktu Haji

Setelah melaksanakan umrah, jemaah menunggu hingga memasuki waktu haji pada tanggal 8 Zulhijah. Dalam masa tunggu ini, jemaah diperbolehkan melepas ihram dan bebas dari larangan ihram.

6. Kembali Berihram untuk Haji

Ketika memasuki tanggal 8 Zulhijah, jemaah kembali berihram di tempat tinggal atau penginapan mereka dengan niat melaksanakan ibadah haji.

7. Wukuf di Arafah

Pada tanggal 9 Zulhijah, jemaah melaksanakan wukuf di Arafah, yaitu berdiam di padang Arafah sejak matahari tergelincir hingga terbenam. Wukuf di Arafah merupakan inti dari ibadah haji.

8. Mabit di Muzdalifah

Setelah wukuf, jemaah menuju Muzdalifah untuk bermalam (mabit) dan mengumpulkan batu kerikil yang akan digunakan untuk melontar jumrah.

9. Lontar Jumrah Aqobah

Pada tanggal 10 Zulhijah, jemaah melemparkan tujuh batu kerikil ke Jumrah Aqobah, yang melambangkan perlawanan terhadap setan.

10. Tahalul Awal

Setelah lontar Jumrah Aqobah, jemaah melakukan tahalul awal, yaitu memotong rambut kembali sebagai tanda pembebasan sebagian dari larangan ihram.

11. Mabit di Mina

Jemaah kemudian bermalam di Mina selama hari-hari tasyrik (11-13 Zulhijah).

12. Lontar Jumrah Ula, Wustho, dan Aqobah

Selama hari tasyrik, jemaah melakukan lontar jumrah di tiga tempat, yaitu Jumrah Ula, Wustho, dan Aqobah, masing-masing dengan tujuh lemparan batu kerikil.

13. Tawaf Ifadah

Jemaah kemudian melaksanakan Tawaf Ifadah di sekitar Ka'bah sebagai bagian dari rukun haji. Tawaf ini dianjurkan dilakukan setelah hari-hari tasyrik.

14. Sai

Setelah Tawaf Ifadah, jemaah kembali melaksanakan sai antara Bukit Shafa dan Bukit Marwah.

15. Tahalul Tsani

Tahalul tsani dilakukan dengan memotong rambut kembali. Setelah tahalul tsani, jemaah sudah terbebas dari semua larangan ihram.

16. Tawaf Wada

Sebagai penutup rangkaian ibadah haji, jemaah melaksanakan Tawaf Wada, yaitu tawaf perpisahan sebelum meninggalkan Makkah. Setelah itu, jemaah biasanya akan pulang atau melanjutkan perjalanan ke Madinah untuk berziarah.

Simak juga Video 'Fasilitas Bus Khusus Jemaah dengan Obesitas':

(kny/zap)

Loading...

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |