Makin Gila! Trump Mau Bikin Lomba di TV, Pemenang Jadi WN Amerika

12 hours ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Departemen Keamanan Dalam Negeri AS, di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump, dikabarkan tengah mempertimbangkan penawaran tak biasa untuk berpartisipasi dalam acara lomba di televisi. Lomba tersebut akan diikuti para imigran yang pemenangnya akan memperoleh kewarganegaraan AS.

Juru bicara departemen Tricia McLaughlin menggambarkan penawaran tersebut kepada New York Times sebagai "perayaan menjadi warga negara Amerika." Dia mengatakan lomba tersebut akan diisi tantangan berdasarkan tradisi Amerika.

Dalam sebuah pernyataan, McLaughlin mengatakan: "Kita perlu menghidupkan kembali patriotisme dan kewajiban sipil di negara ini, dan kami dengan senang hati meninjau penawaran yang tidak biasa ini. Penawaran ini belum mendapat persetujuan atau penolakan dari staf."

Mengutip The Guardian, ide mengenai acara TV tersebut diajukan oleh Rob Worsoff, produser dan penulis kelahiran Kanada yang menggarap Duck Dynasty, acara reality show tentang keluarga pemburu Louisiana yang populer di kalangan pendukung Trump.

Dalam sebuah wawancara, Worsoff mengatakan kepada New York Times bahwa proposal tersebut berasal dari pengalamannya sendiri melalui proses naturalisasi untuk menjadi warga negara AS. Saat menjelaskan proyek tersebut, ia mengatakan salah satu tantangan yang mungkin bisa diberikan ke peserta adalah merakit dan meluncurkan roket terlebih dahulu.

The Wall Street Journal mengulas slide deck 36 halaman yang memaparkan ide Worsoff, yang katanya ia ajukan ke departemen tersebut selama pemerintahan Obama dan pemerintahan Biden.

Menurut Journal, proposalnya mencakup episode berdurasi satu jam dan dimulai dengan imigran yang berlayar ke Pulau Ellis, yang dulunya merupakan titik masuk utama bagi jutaan orang yang tiba di AS. Tantangan lainnya mencakup kompetisi demam emas yang diadakan di San Francisco dan kontes jalur perakitan mobil di Detroit.

Acara tersebut akan ditutup dengan pemenang yang disumpah sebagai warga negara AS.

"Ini bukan The Hunger Games untuk para imigran," kata Worsoff kepada Journal, dia menekankan bahwa kontestan yang kalah tidak akan dideportasi. "Ini bukan: 'Hei, jika Anda kalah, kami akan mengirim Anda keluar negeri dengan perahu.'"

Berita tentang proyek TV tersebut mencuat saat Donald Trump, yang juga mantan bintang reality show, memberlakukan tindakan keras yang menjerat imigran, pengungsi, dan penduduk yang berstatus sementara. Dalam beberapa kasus, anak-anak warga negara AS dideportasi bersama orang tua yang tidak berdokumen.


(hsy/hsy)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Kebijakan Trump Kontroversial, Kepercayaan Investor Rendah

Next Article 7 Fakta Kebijakan Imigrasi Trump, Darurat Nasional-Deportasi Massal

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |