Lokasi Orang Miskin Terbanyak Dunia Terungkap, WB Tunjuk Daerah Ini!

16 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Dunia mengungkapkan lokasi populasi masyarakat termiskin di dunia dalam dokumen June 2025 Update Poverty and Inequality Platform (PIP).

Dalam dokumen itu, disebutkan bahwa populasi masyarakat miskin terbanyak ada di wilayah Sub-Saharan Africa. Wilayah ini merujuk pada benua Afrika yang mengecualikan wilayah Afrika Utara.

Menggunakan standar garis kemiskinan terbaru, Bank Dunia mencatat, jumlah penduduk miskin ekstrem di Sub-Saharan Africa mencapai 588,8 juta dari sebelumnya sebanyak 448 juta orang.

Angka 588,8 juta itu menggunakan garis kemiskinan ekstrem terbaru US$ 3 2021PPP pada Juni 2025, sedangkan data pada September 2024 sebelumnya menggunakan standar US$ 2,15 2017PPP.

"Afrika Sub-Sahara, yang merupakan rumah bagi dua pertiga dari jumlah penduduk miskin ekstrem di dunia," kata Bank Dunia dalam Poverty and Inequality Platform (PIP) edisi Juni 2025, dikutip Selasa (10/6/2025).

Sementara itu, bila menggunakan standar garis kemiskinan untuk negara berpendapatan menengah ke bawah terbaru US$ 4,2 2021PPP jumlah penduduk miskin di wilayah Sub-Saharan Africa sebanyak 775,8 juta orang, dari sebelumnya 777,3 juta orang.

Sedangkan, menggunakan garis kemiskinan untuk kategori negara berpendapatan menengah ke atas terbaru, US$ 8,30, jumlah penduduk miskin di Sub-Saharan Africa menjadi 1,08 miliar, dari sebelumnya 1,06 miliar orang.

Dengan perhitungan terbaru standar garis kemiskinan ini, di tiga lini, yakni garis kemiskinan internasional atau yang biasanya menjadi ukuran tingkat kemiskinan ekstrem, garis kemiskinan negara berpendapatan menengah ke bawah, dan garis kemiskinan negara berpendapatan menengah ke atas, jumlah penduduk miskin memang meningkat di berbagai wilayah.

Kawasan Asia Timur dan Pasifik misalnya, jumlah orang miskinnya bila menggunakan standar garis kemiskinan ekstrem US$ 3 2021 PPP menjadi sebanyak 54 juta orang per Juni 2025, dari data per September 2024 sebanyak 20, 3 juta orang dengan standar US$ 2,15 2017 PPP.

Kawasan Amerika Latin dari sebanyak 22,6 juta jiwa menjadi 33,6 juta jiwa. Eropa dan Asia Tengah dari 2,4 juta jiwa menjadi 5,3 juta jiwa, dan Sub-Saharan Afrika dari 448 juta jiwa menjadi 558,8 juta jiwa.

Bila menggunakan standar garis kemiskinan negara berpendapatan menengah ke atas yang sebesar US$ 8,30 2021 PPP, maka jumlah orang miskin di Kawasan Asia Timur dan Pasifik menjadi 679,2 juta jiwa per Juni 2025, dari sebelumnya 584,2 juta jiwa.

Kawasan Amerika Latin dari sebanyak 165 juta jiwa menjadi 185,2 juta jiwa. Eropa dan Asia Tengah dari 40,3 juta jiwa menjadi 59.3 juta jiwa, dan Sub-Saharan Afrika dari 1,06 miliar jiwa menjadi 1,06 miliar jiwa.


(arj/mij)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Bak Langit & Bumi Beda Kemiskinan RI Versi BPS & Bank Dunia

Next Article Bank Dunia Proyeksi Ekonomi RI Tahun Ini Hanya Tumbuh 4,7%

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |