Lagi Musim Liburan, Ahli Kasih Tips agar Tak Mudah Sakit

2 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) selalu jadi momen favorit masyarakat untuk bepergian dan berwisata. Namun di balik euforia perjalanan, menjaga kesehatan fisik dan mental tetap menjadi kunci agar liburan berjalan nyaman dan bebas gangguan.

Guru Besar Bidang Patologi Mulut dan Maksilofasial Universitas Airlangga (UNAIR), Prof Dr Theresia Indah Budhy drg MKes Sp PMMF, membagikan sejumlah tips penting yang perlu diperhatikan sebelum dan selama perjalanan liburan. Prof Theresia menekankan, persiapan perjalanan sebaiknya dimulai dari hal mendasar, salah satunya pemilihan pakaian. Menyesuaikan busana dengan tujuan wisata dan kondisi cuaca akan sangat mempengaruhi daya tahan tubuh.

"Di musim hujan suhu cenderung lebih dingin. Kalau pakai baju santai tanpa jaket atau mantel, itu berbahaya bagi sistem pertahanan tubuh," ujarnya dikutip dari website resmi UNAIR, Selasa (30/12/2025).

Ia menyarankan wisatawan membawa perlengkapan pelindung tambahan seperti penutup kepala, masker, sarung tangan, serta pelindung telinga agar tubuh tetap terjaga dari paparan dingin.

Selama perjalanan, pola makan seringkali terabaikan. Prof Theresia mengingatkan agar wisatawan tetap menjaga konsumsi makanan bergizi dan tidak asal memilih tempat makan.

"Konsumsilah makanan tinggi protein dan karbohidrat untuk membantu tubuh tetap hangat, serta lengkapi dengan sayur-mayur. Pastikan makanan higienis dan tidak terkontaminasi. Pilih tempat makan yang tertutup dan bersih," jelasnya.

Ia juga mengimbau untuk mengurangi minuman manis dan dingin serta memperbanyak konsumsi air putih. Menurutnya, kebutuhan cairan ideal adalah sekitar 30-40 mililiter per kilogram berat badan per hari.

Kesalahan memilih makanan dan minuman dapat memicu gangguan kesehatan seperti flu dan diare. Oleh karena itu, kata ia, membawa vitamin dan obat-obatan pribadi juga dianjurkan sebagai langkah pencegahan.

Antusiasme liburan pun kerap membuat waktu istirahat terabaikan. Padahal, tubuh membutuhkan waktu pemulihan agar tidak mudah drop.

"Minimal tidur harus tetap dipenuhi selama enam jam. Banyak orang lupa tidur karena terlalu menikmati liburan," tegasnya.

Untuk menjaga kebugaran, Prof Theresia menyarankan aktivitas fisik ringan seperti jalan kaki, peregangan, atau olahraga sederhana yang bisa dilakukan di sela perjalanan, dengan intensitas disesuaikan kondisi tubuh. Tak hanya fisik, kesehatan mental juga menjadi faktor penting. Prof Theresia menekankan, suasana hati yang positif berperan besar dalam menjaga imunitas tubuh.

"Hormon yang keluar saat kita bahagia membantu meregulasi tubuh agar tetap sehat. Maka dari itu, nikmati liburan dengan hati yang bahagia," kata ia.

(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |