Konsumen Makin Kritis, Bos MMIX Ungkap Kualitas Jadi Syarat Utama

3 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Founder & CEO PT Multi Medika International Tbk (MMIX), Mengky Mangarek mengungkapkan kualitas produk yang mumpuni menjadi syarat utama jika ingin diterima oleh pasar. Pasalnya, saat ini masyarakat, terutama generasi muda semakin kritis terhadap kualitas produk yang dibelinya.

"Tantangan utama produsen popok atau FMCG sebenarnya sekarang semakin banyak produk baik dari lokal maupun global. Industri ini sebenarnya cukup masif dan sudah lama sebenarnya, tetapi sekarang sudah muncul generasi Z yang selalu mulai kritis terhadap produk-produk dalam negeri," ujar dia dalam Road to CNBC Indonesia Awards 2025 'Best Consumer and Retail', Rabu (29/10/2025).

Dia melanjutkan, generasi tersebut disebut sebagai pembeli cerdas (smart buyer). Pasalnya, mereka selalu membaca literasi, mendengar pandangan key opening leader (KOL) dan selalu mencari produk-produk yang memiliki nilai tambah dengan harga terjangkau.

Menjawab tantangan tersebut, Mengky mengatakan, pihaknya mengadopsi teknologi dari luar negeri, mencari tahu keresahan yang terjadi di masyarakat saat ini, terutama dalam industri FMCG dan popok bayi. Termasuk, soal keamanan dari kualitas produk yang diluncurkan oleh Multi Medika International.

Mengky menjelaskan, saat ini MMI memadukan bahan baku dari Jepang, teknologi dari Jerman, dan dipadukan dengan sistem kerja dari Tiongkok. Pasalnya, bahan baku dari Jepang tergolong premium, mesin-mesin produksi Jerman sangat canggih, sedangkan sistem kerja dari Tiongkok paling optimal. Pada akhirnya, perpaduan tersebut mampu melahirkan pabrik MMI di Jakarta pada akhir tahun ini.

Seperti diketahui, produk bayi dianggap sebagai produk paling sensitif sekali lantaran kulit mereka masih tipis dan sangat sensitif terhadap suatu zat di luar. Alhasil, MMI terus berupaya melakukan uji klinis dengan standar internasional.

"Pertama dermatologi tes, yaitu bagaimana cara mengukur apakah popok ini atau bahan popok ini bisa menimbulkan alergi atau alergen yang bisa membuat mereka merah, ruam, atau iritasi dan terbukti kita tes dengan menggunakan hewan yang pertama kali satu bulan dan hasilnya negatif, artinya tidak mengandung bahan yang membuat iritasi," jelasnya,

Kedua, lanjut dia, laboratorium juga mengetes bagaimana toksisitas dari bahan ini, apakah bahan ini mengandung racun atau zat-zat berbahaya buat benda hidup atau makhluk hidup. Sama halnya, setelah diuji satu bulan, dipakai dan tidak menimbulkan suatu zat-zat yang berbahaya, sehingga kalau dites nilainya dibawa 0,110, artinya hampir tidak memiliki efek, sehingga kita dianggap sebagai produk yang aman dan tidak mengandung benda-benda zat berbahaya.

Ketiga, produk dari MMI juga memiliki sertifikasi halal. Hal ini menandakan bahwa produk tersebut bisa dipakai seluruh masyarakat Indonesia, baik proses, bahan pokok, maupun penyajian, logistik, sampai bisa di tangan konsumen.

Selain keamanannya terpercaya, popok yang diproduksi MMI memiliki lapisan yang tipis dan anti bocor. Popok ini disebut sebagai popok triple core SAP, artinya tiga lapisan inti polimer.

"Polimer itu sebenarnya satu benda yang gel yang untuk menyerap cairan. Kita mengeluarkan riset ini dengan menghasilkan tiga lapisan. Lapisan pertama untuk membagi cairan rata. Lapisan kedua untuk mengunci. Lapisan ketiga untuk membuat dia tidak bocor. Jadi walaupun tiga lapis, tapi kita itu punya kelebihan," tandas dia.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Persaingan UMKM Jadi Kunci Meningkatnya Kualitas Produk

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |