Kemendagri Bakal Panggil Wabup Pidie Jaya yang Aniaya Kepala SPPG

8 hours ago 2
Jakarta -

Wamendagri Bima Arya Sugiarto telah menerima laporan dugaan penganiayaan Wabup Pidie Jaya Hasan Basri terhadap kepala dan relawan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Desa Sagoe, Trienggadeng. Bima Arya menyebut Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendagri akan memanggil Hasan Basri untuk dimintai keterangan.

"Kami baru mendapat laporan saja dari wagub. Selanjutnya inspektorat bisa memanggil untuk meminta keterangan," kaya Bima Arya kepada wartawan, Jumat (31/10/2025).

Bima mengatakan telah mendapat keterangan dari Wakil Gubernur Aceh Fadhlullah, terkait peristiwa pemukulan kepala SPPG. Hasan Basri disebut telah menyampaikan permohonan maaf kepada kepala SPPG Desa Sagoe.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sudah mendapatkan keterangan dari Pak Wagub Aceh. Pak Wagub pun sudah menyampaikan permohonan maaf," ungkapnya.

Bima menyebut Wagub Aceh telah memberikan teguran terhadap Wabup Pidie Jaya Hasan. Kemendagri menegaskan bahwa pemimpin daerah bersikap temperamen dan melakukan kekerasan tak dibenarkan sama sekali.

"Pak Wagub sudah menegur yang bersangkutan, apa pun alasannya, tidak dibenarkan pimpinan bersikap temperamen dan melakukan tindakan kekerasan," ucapnya.

Wabup Hasan Basri telah meminta maaf atas dugaan penganiayaan terhadap kepala dan relawan SPPG Desa Sagoe. Hasan Basri mengaku khilaf dan teledor.

Adapun pernyataan permintaan Hasan Basri dibagikan oleh Wamendagri Bima Arya Sugiarto, dilihat detikcom Jumat (31/10). Hasan Basri mengaku khilaf dengan pemukulan yang dilakukan.

"Saya Hasan Basri Wakil Bupati Pidie Jaya, saya memohon maaf atas kekhilafan dan keteledoran saya, terhadap perlakuan saya tadi pagi kepada ananda Reza menyangkut terjadi pemukulan di SPPG Desa Sagoe, Kecamatan Trienggadeng," kata Hasan Basri dalam keterangan video.

Hasan menyampaikan permohonan maaf kepada korban beserta keluarga. Hasan Basri juga mengatakan hal serupa ke pihak SPPG Kecamatan Trienggadeng.

"Dalam hal ini saya selaku pribadi memohon sangat untuk minta diperbanyak maaf kepada keluarga dan SPPG yang ada di Kecamatan Trienggadeng," ujarnya.

(dwr/rfs)


Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |