Malang -
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta seluruh anggota Polri bersinergi dengan komunitas ojek online (ojol) dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Jenderal Sigit mengatakan para ojol bisa memberikan informasi mengenai jalanan kepada Polri.
Hal itu disampaikan Jenderal Sigit saat sambutan di apel ojol kamtibmas di di Stadion Gejayana, Malang, Jawa Timur, Jumat (31/10/2025). Awalnya, dia mengatakan ojek online mempunyai peran penting dalam pertumbuhan ekonomi.
Dia mengatakan ojol memberikan kontribusi terhadap pertumbuhan UMKM nasional yang pada tahun 2025, dengan menyumbang 61,9 persen dari produk distributor. Tak hanya itu, komunitas ojol ini menyerap 19 juta tenaga kerja.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Eksistensi ojek online telah berperan sebagai salah satu garda terdepan dalam memperkuat konektivitas dan harmoni sosial, rekan-rekan semua menjadi penghubung antara lapisan masyarakat, menjangkau setiap sudut kota, dan berinteraksi langsung dengan warga," katanya.
Kapolri di Apel Ojol Kamtibmas Foto: (dok istimewa)
Dia mengaku kagum dengan solidaritas antar komunitas ojek online. Dia mengatakan para ojol saling membantu dalam keadaan darurat, menolong pengguna jalan yang kesulitan, hingga ikut menjaga ketertiban di lingkungan sekitar.
"Tentunya, peran ojol ini selaras dengan tugas Polri dalam menjaga kondusifitas kamtibmas dengan pendekatan kepolisian berbasis masyarakat, di mana keamanan dan ketertiban menjadi tanggung jawab seluruh elemen bangsa," ucapnya.
Mantan Kabareskrim ini juga berharap apel ini bisa menguatkan kerja sama antara Polri dengan komunitas ojol. Dia juga berharap ojol bisa menjadi pelopor keselamatan dalam berlalu lintas.
"Kegiatan hari ini tentunya kita mengharapkan menguatkan kemitraan strategis antara komunitas ojol dengan Polri, dalam menjaga keamanan dan ketertiban, di mana rekan-rekan dapat optimalkan peran sebagai pelopor keselamatan dalam ketertiban lalin, serta menjadi pionir-pionir pencegah kejahatan," jelasnya.
"Para pengemudi ojol dapat menjadi sumber informasi bagi Polri melalui pelaporan tentang potensi gangguan keamanan, kecelakaan, hingga tindak pidana yang terjadi di jalanan," imbuhnya.
Lebih lanjut, Jenderal Sigit mengatakan ke depan Polri akan bekerja sama dengan aplikator ojol. Dia juga mengatakan akan memasang aplikasi keamanan di aplikasi ojek online.
"Sehingga rekan-rekan pengemudi ojol dapat segera menghubungi Polri atau kantor polisi terdekat ketika menemukan peristiwa, dan mengalami masalah tindak pidana serta membutuhkan layanan sosial," ucapnya.
Terakhir, Jenderal Sigit meminta para ojol selalu beriringan dengan Polri dalam menjaga kamtibmas. Dia juga meminta seluruh anggotanya membantu rekan-rekan ojol.
(zap/hri)
