Jepang Tak Baik-Baik Saja, Impor Turun ke Level Terendah 5,2%

3 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Impor Jepang menyusut 5,2% year-on-year (you) ke level terendah dalam enam bulan terakhir, yaitu 8.667,7 miliar yen pada Agustus 2025. Penurunan bulanan ini merupakan yang kedua berturut-turut dan lebih tajam dari ekspektasi pasar sebesar 4,2%.

Mengutip data Kementerian Keuangan Jepang, penurunan ini menandai kontraksi pembelian kelima sepanjang tahun ini, yang menyoroti lesunya permintaan domestik dan tingginya biaya input. Padahal pemerintah berupaya meningkatkan konsumsi dan menekan harga energi.

Berdasarkan wilayah, pembelian turun tajam dari Korea Selatan (Korsel) (-16,3%), Uni Eropa (UE) (-18,2%), Rusia (-21,1%), Timur Tengah (-20,3%), dan negara-negara ASEAN (-4,6%). Hal ini mencerminkan melemahnya permintaan bahan baku, barang industri, dan energi.

Sebaliknya, impor dari AS (11,6%) dan China (2,1%) meningkat. Angka ini didorong oleh peningkatan permintaan produk pertanian, semikonduktor, dan barang konsumsi.

Data terbaru ini menyusul keputusan Washington pada akhir Juli lalu untuk menetapkan tarif dasar sebesar 15% pada hampir seluruh impor Jepang. Itu menggantikan tarif sebelumnya sebesar 27,5% untuk otomotif dan menghindari rencana pengenaan tarif sebesar 25% untuk sebagian besar barang lainnya.


(sef/sef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Q1-2025, Pertumbuhan Ekonomi Jepang Terkontraksi 0,2%

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |