Jati Padang Jadi Kawasan Rawan Banjir, Pramono Bakal Sulap Jadi Ini

Petugas Dinas SDA menata karung pasir untuk penurapan sementara tanggul Baswedan yang jebol di Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa (4/11/2025). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta bersama Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) menangani tanggul Baswedan yang jebol sejak kamis (30/10) akibat hujan deras serta meluapnya aliran Kali Pulo dengan kayu dolken dan karung pasir untuk penurapan sementara sebelum nantinya dibuat tanggul permanen baru. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berencana menata kawasan Jati Padang, Jakarta Selatan, menjadi catchment area atau daerah resapan air seluas 7 hektare. Selain berfungsi menampung air hujan untuk mengurangi risiko banjir, kawasan itu juga akan dikembangkan sebagai rumah susun (rusun) hingga taman rekreasi. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Ia menuturkan, konsep penanganan kawasan ini tidak bisa dilakukan secara parsial. Selain memperbaiki tanggul yang roboh sepanjang 40 meter sebagai langkah jangka pendek, Pramono juga akan menata ulang kawasan sekitarnya dengan pendekatan tata ruang terpadu. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

"Kurang lebih di sini ada area 7 hektare. Dan area yang 7 hektare itu bisa menjadi catchment area sekaligus menjadi rumah susun dan juga tempat rekreasi," ungkapnya. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Sementara itu, laporan Ketua RW 06 Abdul Kohar, banjir sempat menggenangi permukiman di tiga RT, yakni RT 03, RT 04, dan RT 14, dengan total sekitar 1.200-1.500 keluarga terdampak. Meski demikian, seluruh warga kini sudah kembali ke rumah masing-masing. (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)