Jakarta, CNBC Indonesia — Aksi pembelian bersih asing tembus Rp416,04 miliar di seluruh pasar pada perdagangan kemarin, Senin (11/11/2025). Rinciannya, sebesar Rp102,93 miliar di pasar reguler dan sebesar Rp313,11 miliar di pasar negosiasi dan tunai.
Di samping itu, terdapat saham yang kompak dijual asing yang turut menekan pergerakan IHSG. Antam (ANTM) menjadi saham dengan net foreign sell terbesar, yakni Rp 181,32 miliar. Lalu diikuti oleh Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI), masing-masing Rp 141,38 miliar dan RP 129,95 miliar.
Mengutip Stockbit, berikut 10 saham dengan net foreign sell terbesar pada perdagangan Senin:
- PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) - Rp181,32 miliar
- PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk. (CUAN) - Rp141,38 miliar
- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) - Rp129,95 miliar
- PT Dian Swastatika Sentosa Tbk. (DSSA) - Rp79,75 miliar
- PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) - Rp71,03 miliar
- PT Petrosea Tbk. (PTRO) - Rp69,66 miliar
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) - Rp66,89 miliar
- PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) - Rp58,43 miliar
- PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) - Rp49,90 miliar
- PT Chandra Daya Investasi Tbk. (CDIA) - Rp48,47 miliar
Adapun Pada akhir perdagangan Senin (10/11/2025), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir melemah, meski bergerak di zona hijau sejak pembukaan sesi I. Indeks ditutup koreksi tipis 0,04% atau -3,35 poin ke 8.391,24 pada hari pertama perdagangan pekan ini.
Nilai transaksi kemarin mencapai Rp 20,91 triliun, melibatkan 43,38 miliar saham dalam 2,7 juta kali transaksi. Sebanyak 371 saham naik, 282 turun, dan 157 tidak bergerak.
Mengutip Refinitiv, mayoritas sektor berada di zona hijau. Utilitas memimpin dengan penguatan 2,3% dan diikuti oleh properti (1,73%) serta bahan baku (1,07%).
Kemudian sektor energi turun paling dalam, yakni -3,52%. Finansial, kesehatan, dan konsumer primer, masing-masing turun 0,57%, 0,48%, dan 0,13%.
Adapun IHSG berbalik arah disebabkan oleh koreksi tajam saham Dian Swastatika Sentosa (DSSA). Saham emiten milik Sinar Mas ini turun 12% ke level 88.000. DSSA menyeret indeks sebanyak -46,28 indeks poin.
Sementara itu, tiga saham terkuat yang mencoba mengungkit indeks adalah GoTo Gojek Tokopedia (GOTO), Barito Renewables Energy (BREN), dan Jaya Sukses Makmur Sentosa (RISE).
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article IHSG Kembali Koreksi Tipis, Asing Kompak Lego 10 Saham Ini


















































