Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tanah di wilayah pusat kota Jakarta mencapai ratusan juta khususnya di wilayah bisnis atau Central Business District (CBD). Namun, ternyata wilayah yang terkenal seperti Menteng bukan menjadi yang termahal di Jakarta, melainkan ada wilayah yang lebih mahal.
Sedangkan harga tanah di Pondok Indah berada di bawahnya.
"Menteng karena masih dekat kawasan bisnis Rp 70-100 juta per meter persegi, Pondok Indah lebih murah di Rp 40-60 juta per meter persegi," ujar Associate Director Research & Consultancy Department PT Leads Property Services Indonesia Martin Hutapea di Media Briefing Leads Property, Kamis (19/6/2025).
Sedangkan nilai tanah di sekitar kawasan CBD juga tinggi, nilainya mencapai ratusan juta, misalnya di daerah Sudirman.
Foto: CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto
Pekerja melakukan finishing underpass Kartini di Jalan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (22/2/2018). Proyek yang menelan biaya Rp 90 Milyar ini bertujuan mengurai kemacetan di persimpangan sebidang di Jalan Metro Pondok Indah dan kawasan TB Simatupang. (CNBC Indonesia/ Andrean Kristianto)
"Sudirman Rp 180-200 juta per meter persegi," ujar Martin.
Semakin mengarah ke pusat kota maka nilainya bakal semakin mahal. Nilai tanah tertinggi di Jakarta saat ini pun berada di kawasan Sudirman Central Business District (SCBD).
"Paling mahal ya di SCBD nilainya sekitar Rp 200-300 juta per meter persegi, itu nilai ya artinya perkiraan, setelah transaksi bisa berubah," sebut Martin.
(fys/wur)
[Gambas:Video CNBC]