Jakarta, CNBC Indonesia - Komisi VI DPR RI menyatakan dukungannya untuk memberantas praktik pertambangan ilegal di dalam negeri, termasuk untuk pertambangan komoditas timah. Bahkan, pertambangan ilegal khususnya timah dijaga oleh oknum aparat penegak hukum (APH).
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Rieke Diah Pitaloka mengatakan mafia timah di Indonesia masih merajalela dan sudah mendapat perhatian dari Presiden RI Prabowo Subianto.
Pihaknya mendukung langkah strategis pengendalian tambang ilegal dan percepatan hilirisasi produk timah. Pihaknya juga mendukung penuh pembentukan Satgas Timah dan langkah pengendalian tambang ilegal.
"Ini harus kita masuk pada era baru ya Pak. Dan Presiden Prabowo berulang kali mengatakan, yang terakhir kemarin mengatakan, dengan tegas bahwa demi Allah tidak akan mundur terhadap mafia apapun. Dan saya kira juga termasuk pada mafia timah," ujarnya dalam RDP dengan Komisi VI DPR RI, dikutip Jumat (26/9/2025).
Adapun, perusahaan timah pelat merah yakni PT Timah Tbk (TINS) juga terus berupaya untuk memberantas praktik pertambangan ilegal yang terjadi di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang dikelola perusahaan.
Hal itu dilakukan dengan pembentukan satuan tugas (satgas) internal yakni Satgas Nanggala. Ada pula satgas yang dibentuk oleh pemerintah dengan melibatkan APH melalui TNI yakni Satgas Halilintar.
"Jadi menurut saya, ini satu langkah yang tinggal implementasinya. Karena tentu saja, tidak semua hal secara detail Presiden langsung turun tangan," ujar Rieke.
Prabowo komitmen berantas mafia dan tambang ilegal
Presiden RI Prabowo Subianto menyatakan komitmennya untuk memberantas segala jenis mafia di Indonesia. Hal itu dia tegaskan saat terjadi aksi demonstrasi beberapa waktu lalu.
"Jadi, semua aparat negara akan selidiki, siapa yang bertanggung jawab, saya menduga kita sudah ada indikasi-indikasi dan kita akan tidak ragu-ragu, saya tidak ragu-ragu membela rakyat, saya akan hadapi mafia-mafia yang sekuat apapun saya hadapi atas nama rakyat," kata Prabowo, di Rumah Sakit Polri, Jakarta Timur, Senin (1/8/2025).
Bukan hanya sekali, Prabowo juga menegaskan bahwa dirinya tidak takut terhadap mafia manapun. Dirinya juga tidak akan mundur dalam melawan koruptor.
"Saya tidak akan mundur menghadapi koruptor. Saya tidak akan mundur menghadapi koruptor," ujar Prabowo dalam Seremoni peluncuran digelar di Plaza Insan Berprestasi, kantor Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta, Kamis (13/3/2025).
Menurut dia, koruptor harus mengerti kalau Prabowo siap mati untuk bangsa dan rakyat.
"Saya tidak takut mafia manapun, saya tidak takut. Apalagi ada Kapolri sama Panglima TNI. Masa kita takut, apalagi ada guru-guru akan membantu saya," kata Prabowo.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article 'Harta Karun' di PT Timah Tinggal 20 Tahun Lagi
