Emiten SPBU BP (AKRA) Cetak Laba Rp1,65 T, Naik 12,3% Kuartal III-2025

6 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia — PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mencatat laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp 1,65 triliun pada kuartal III-2025. Perolehan itu naik sekitar 12,3% secara tahunan atau year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp1,47 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan yang berakhir pada periode 30 September 2025, total pendapatan AKRA naik menjadi Rp32,40 triliun, tumbuh 13,2% yoy dari Rp28,61 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Kenaikan ini terutama didorong oleh peningkatan penjualan pada segmen perdagangan dan distribusi bahan bakar minyak (BBM) sebesar Rp24,27 triliun, serta segmen kimia dasar dan lainnya sebesar Rp5,37 triliun.

Pendapatan dari jasa logistik, kawasan industri, dan utilitas juga menyumbang kenaikan terhadap total pendapatan.

Beban pokok penjualan dan pendapatan naik menjadi Rp29,63 triliun dari Rp26,26 triliun tahun sebelumnya, sehingga laba kotor yang dibukukan mencapai Rp2,77 triliun. Total penghasilan komprehensif periode berjalan tercatat Rp1,89 triliun, meningkat dari Rp1,53 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Dari sisi posisi keuangan, total aset perusahaan per 30 September 2025 sebesar Rp33,72 triliun, naik dari Rp33,11 triliun pada akhir 2024. Total ekuitas meningkat menjadi Rp14,56 triliun, sedangkan total liabilitas mencapai Rp19,16 triliun.

Sebagai informasi, entitas anak AKRA, PT Aneka Petroindo Raya merupakan perusahaan patungan yang menaungi SPBU BP di Indonesia. AKRA merupakan pemilik 51% saham perusahaan tersebut. 

Adapun per 30 September 2025, penerima manfaat akhir AKRA adalah Soegiarto Adikoesoemo dan Haryanto Adikoesoemo. Mereka mengendalikan AKRA melalui PT Arthakencana Rayatama dengan kepemilikan 67,04% per 21 Oktober 2025. 

Secara langsung Soegiarto juga menggenggam saham AKRA sebesar 0,72%, sedangkan Haryanto 1,06%. 


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Bank Panin (PNBN) Cetak Laba Rp 1,38 Triliun Semester I-2025

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |