Dolar AS Loyo, Rupiah Ditutup Menguat ke Rp16.690/US$

2 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah ditutup menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Kamis (6/11/2025).

Berdasarkan data Refinitiv, rupiah ditutup di level Rp16.690/US$, menguat 0,06% yang sekaligus mematahkan tren pelemahan tiga hari beruntun.

Sejak pembukaan perdagangan, rupiah sempat dibuka naik tipis 0,03% di posisi Rp16.680/US$, lalu melemah hingga menembus level Rp16.700/US$, sebelum akhirnya berbalik menguat menjelang penutupan.

Sementara itu, indeks dolar AS (DXY) pada pukul 15.00 WIB berada di zona merah, melemah 0,20% ke level 100,006.

Penguatan rupiah sejalan dengan melemahnya dolar AS di pasar global. Indeks dolar yang mengukur kekuatan greenback terhadap enam mata uang utama dunia mengalami koreksi setelah reli panjang sejak akhir Oktober lalu.

Pelemahan dolar ini menunjukkan pelaku pasar mulai mengurangi kepemilikan aset berdominasi dolar, memberikan ruang penguatan bagi mata uang lainnya, termasuk rupiah.

Dolar AS sendiri terkoreksi setelah sempat mencapai level tertinggi dalam lima bulan pada perdagangan sebelumnya yang didorong oleh rilis data ekonomi AS yang kuat.

Laporan ADP private payrolls yang menunjukkan sektor swasta AS menambah 42.000 lapangan kerja pada Oktober dan survei ISM jasa yang melampaui ekspektasi memperkuat pandangan bahwa kondisi ekonomi AS masih solid.

Namun, data tersebut justru menimbulkan keraguan terhadap peluang pemangkasan suku bunga lanjutan oleh The Federal Reserve pada Desember mendatang, setelah sebelumnya Ketua The Fed Jerome Powell menyampaikan nada hati-hati dalam memberi sinyal pelonggaran kebijakan lebih lanjut.


(evw/evw)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Rupiah Ditutup Melemah, Dolar AS ke Rp16.280

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |