Dipangkas 50 Bps, Apa Itu Deposit Facility dan Dampak Buat Bunga Bank?

2 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Bank Indonesia (BI) hari ini secara mengejutkan memangkas suku bunga deposit facility sebesar 50 bps menjadi 3,75%. Pemangkasan ini menjadi sinyal jika BI ingin mengurangi jumlah simpanan bank yang disimpan di BI.

Pemangkasan suku bunga deposit facility rate ini lebih besar dibandingkan penurunan BI rate.

Seperti diketahui, Rapat Dewan Gubernur (RDG) hari ini, Rabu (17/9/2025)) memutuskan untuk memangkas BI rate sebesar 25 bps menjadi 4,75%, Deposit Facility sebesar 50 bps menjadi 3,75% dan Lending Facility rate sebesar 25 bps menjadi 5,50%.

Apa itu Deposit Facility?

Dalam kebijakan moneter, bukan hanya BI Rate yang penting. Ada satu instrumen lain yang sering luput dari sorotan, tapi perannya krusial menjaga stabilitas pasar uang yakni Deposit Facility Rate atau dulu dikenal Fasilitas Simpanan Bank Indonesia (FASBI).

Instrumen ini menentukan bagaimana bank mengelola likuiditas harian, menjaga kestabilan pasar uang, sekaligus memengaruhi arah suku bunga pinjaman dan simpanan di masyarakat.

Deposit facility adalah fasilitas yang disediakan bank sentral bagi bank-bank komersial untuk menyimpan kelebihan dana jangka sangat pendek (overnight). Atas dana titipan ini, bank sentral membayar bunga sesuai dengan tingkat deposit facility rate.

Bagaimana Kinerja Deposit Facility?

Jika bank komersial kelebihan likuiditas di akhir hari, mereka bisa "menitipkan" uangnya ke bank sentral. Daripada dipinjamkan ke bank lain dengan bunga rendah, lebih aman ditempatkan di deposit facility.

BI membayar bunga sesuai dengan tingkat deposit facility rate di mana ini akan menjadi pendapatan bagi bank.

Ada beragam fungsi dari Fungsi Utama Deposit Facility. Di antaranya adalah menjadi batas bawah suku bunga pasar antar-bank. Bank tidak akan meminjamkan dana di pasar dengan bunga lebih rendah dari yang ditawarkan bank sentral.

Artinya, dengan kebijakan BI menurunkan Deposit Facility maka bunga di bank lain juga akan menjadi lebih rendah

Pelonggaran deposit facility rate juga memberi sinyal sikap moneter dari bank sentral untuk cenderung longgar (dovish).

Dengan BI menurunkan deposit facility rate sebesar 50 bps menjadi 3,75% pada September 2025, pasar membaca sinyal pelonggaran moneter untuk menjaga likuiditas dan konsumsi, di tengah ketidakpastian ekonomi global.

(mae/mae)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |