Detik-Detik Gunung Sakurajima Meletus, Jepang Siaga Hujan Abu

3 hours ago 1
CNBC Indonesia News Foto News

FOTO Internasional

Reuters,  CNBC Indonesia

17 November 2025 11:09

Badan Meteorologi Jepang mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Sakurajima untuk mengenakan perlindungan diri menyusul erupsi yang terjadi pada Minggu (16/11/2025) pagi. (Tangkapan Layar Video Reuters/NNN/JAPAN)

Badan Meteorologi Jepang mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Sakurajima untuk mengenakan perlindungan diri menyusul erupsi yang terjadi pada Minggu (16/11/2025) pagi waktu setempat. Peringatan itu disampaikan karena hujan abu diperkirakan akan melanda berbagai wilayah di Prefektur Kagoshima, tempat gunung berapi aktif tersebut berada. (Tangkapan Layar Video Reuters/NNN/JAPAN)

Badan Meteorologi Jepang mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Sakurajima untuk mengenakan perlindungan diri menyusul erupsi yang terjadi pada Minggu (16/11/2025) pagi. (Tangkapan Layar Video Reuters/NNN/JAPAN)

Menurut laporan media setempat, termasuk Japan Times, hujan abu berpotensi turun di sejumlah wilayah di Kagoshima, Kumamoto, dan Miyazaki. Otoritas meminta warga tetap waspada terhadap paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu kesehatan dan aktivitas sehari-hari. (Tangkapan Layar Video Reuters/NNN/JAPAN)

Badan Meteorologi Jepang mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Sakurajima untuk mengenakan perlindungan diri menyusul erupsi yang terjadi pada Minggu (16/11/2025) pagi. (Tangkapan Layar Video Reuters/NNN/JAPAN)

Gunung Sakurajima yang berada di Prefektur Kagoshima, Jepang barat daya, tercatat erupsi pada Minggu dini hari sekitar pukul 00.57 waktu setempat. Letusan dari Kawah Minamidake ini memuntahkan asap dan abu hingga mencapai ketinggian sekitar 4.400 meter, disertai beberapa erupsi lanjutan setelahnya. (Tangkapan Layar Video Reuters/NNN/JAPAN)

Badan Meteorologi Jepang mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Sakurajima untuk mengenakan perlindungan diri menyusul erupsi yang terjadi pada Minggu (16/11/2025) pagi. (Tangkapan Layar Video Reuters/NNN/JAPAN)

Erupsi kali ini juga melemparkan batuan vulkanik berukuran besar hingga ke stasiun kelima, meski otoritas memastikan tidak terdeteksi adanya aliran piroklastik. Tingkat peringatan tetap berada pada level tiga dari skala lima, yang berarti akses menuju area gunung untuk sementara dibatasi demi keselamatan publik. (Tangkapan Layar Video Reuters/NNN/JAPAN)

Badan Meteorologi Jepang mengimbau masyarakat di sekitar Gunung Sakurajima untuk mengenakan perlindungan diri menyusul erupsi yang terjadi pada Minggu (16/11/2025) pagi. (Tangkapan Layar Video Reuters/NNN/JAPAN)

Sakurajima dikenal sebagai salah satu gunung berapi paling aktif di Jepang dan terhubung dengan Semenanjung Osumi di Kyushu. Gunung ini sebelumnya merupakan sebuah pulau yang kemudian tersambung ke daratan akibat aliran lava pada 1914. Para ahli dari Universitas Bristol dan Pusat Penelitian Gunung Berapi Sakurajima sempat memperkirakan pada 2016 bahwa letusan besar berpotensi terjadi dalam 30 tahun ke depan—dan hingga kini, dua letusan signifikan telah tercatat. (Tangkapan Layar Video Reuters/NNN/JAPAN)


Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |