Dekat Kawasan Terpapar Radioaktif, Ratusan Warga Cikande Cek Kesehatan

8 hours ago 4
Serang -

Seratusan warga sekitar Kawasan Industri Modern Cikande, Kabupaten Serang, memeriksakan kesehatannya di dua puskesmas. Mereka mengecek kesehatan karena berada dekat dengan area radiasi Cesium-137.

Polres Serang, Polda Banten, memonitor kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis (CKG) terhadap ratusan masyarakat dari dua desa di Kecamatan Cikande yang wilayahnya terdampak paparan radionuklida Cs-137, Selasa (28/10/2025).

Warga yang berasal dari Desa Sukatani dan Desa Nambo Udik melakukan CKG di dua lokasi, yakni UPT Puskesmas Cikande dan UPT Puskesmas Kibin.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setiap lokasi ditargetkan dapat melayani hingga 250 peserta dari berbagai kalangan usia, baik dewasa maupun anak-anak," terang Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko.

Monitoring ini merupakan bagian dari upaya sinergi antara Polri, pemerintah daerah, dan instansi kesehatan untuk memastikan kondisi masyarakat tetap aman dan sehat.

"Kami ingin memastikan bahwa masyarakat di sekitar area terdampak mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh dan tepat sasaran," ujarnya.

Berdasarkan laporan di lapangan, di Puskesmas Cikande dari target 250 peserta, tercatat 121 orang hadir mengikuti pemeriksaan. Dari jumlah tersebut, 117 orang merupakan peserta dewasa dan 4 lainnya anak-anak.

"Adapun pengambilan sampel darah dilakukan terhadap 117 orang dewasa untuk pemeriksaan laboratorium lebih lanjut," jelasnya.

Sementara itu, di Puskesmas Kibin, capaian peserta pemeriksaan masih relatif rendah. Dari target 250 orang, hanya 24 warga yang hadir, terdiri dari 16 orang dewasa dan 8 anak-anak. Pengambilan sampel darah dilakukan terhadap 16 peserta dewasa untuk dianalisis lebih lanjut oleh tim medis.

Cek kesehatan ini akan terus dilakukan secara bertahap hingga seluruh masyarakat terdampak mendapatkan pelayanan kesehatan yang merata.

"Kami mendorong masyarakat agar tidak takut untuk memeriksakan diri. Pemeriksaan ini gratis dan hasilnya akan membantu pemerintah dalam melakukan evaluasi lingkungan," jelasnya.

(aik/isa)


Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |