Danantara Bakal Dapat Pendanaan dari Bank Asing Rp 161 Triliun

4 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia — Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagatha Nusantara (Danantara) menerima tambahan pendanaan baru sebesar US$ 10 miliar atau setara Rp 161,85 triliun (Kurs Rp 16.185/US$) pada bulan Juli ini. Hal itu diungkapkan CEO BPI Danantara Rosan Roeslani saat peresmian Wisma Danantara Indonesia, di Jakarta, Senin (30/6/2025).

Dalam peresmian Wisma Danantara Indonesia, Presiden bersama beberapa menteri Kabinet Merah Putih melakukan prosesi potong tumpeng dan syukuran. Dalam acara itu juga nampak hadir Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka, kepala badan, dan manajemen Danantara Indonesia.

Rosan mengungkapkan bahwa sejak diluncurkan Presiden Prabowo Subianto pada 24 Februari lalu, Danantara menunjukan capaian singifikan. Hasil dari kerja sama investasi internasional yang mencapai US$ 7 miliar berasal dari Qatar, Rusia, Tiongkok, hingga Australia.

Menurutnya, pada Juli ini, diproyeksikan bakal mendapat tambahan pendanaan baru sebesar US$ 10 miliar dari perbankan luar negeri.

"Kepercayaan itu sangat-sangat luar biasa dari luar negeri dan kita pun masih menjajaki beberapa kerja sama lain dan juga pendanaan lain," kata Rosan dalam keterangan resmi, dikutip, Selasa (1/7/2025).

Dalam laporannya Rosan juga memberikan laporan bahwa Danantara saat ini telah mengelola aset lebih dari US$ 1 triliun dan menaungi 889 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) strategis.

Lebih lanjut, menurut Rosan adanya Danantara ini diharapkan bisa mengakselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang ditetapkan, yakni 8%. Rosan juga menegaskan komitmen lembaganya untuk menjaga amanat konstitusi khususnya Pasal 33 UUD 1945, dalam pengelolaan sumber daya alam demi kemakmuran rakyat.


(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Rosan Roeslani Jabat CEO Danantara Sekaligus Menteri Investasi

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |