Cak Imin Tinjau Sekolah Kimia Bogor, Tindak Lanjut Program SMK Go Global

3 hours ago 2

Bogor -

Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengunjungi Sekolah Menengah Analisis Kimia Bogor (SMAKBO). Kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut persiapan program SMK Go Global.

Dalam kunjungan tersebut, Cak Imin menegaskan dunia industri tidak bisa terpisah dengan dunia pendidikan. Agar lulusan SMK memiliki daya saing tinggi dan terserap di dunia kerja.

"Kita harus terus meningkatkan kerja sama dunia pendidikan dengan industri. Dunia pendidikan tidak boleh terpisah dari dunia industri, sehingga seluruh lulusan-lulusan pendidikan formal bisa benar-benar tidak lepas dari kebutuhan (industri), di situ apa yang disebut dengan link and match," kata Cak Imin di SMAKBO Bogor, Rabu (12/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dunia industri kita harapkan terus semakin terbuka dan menjadi faktor yang produktif buat lembaga pendidikan," imbuhnya.

Cak Imin berharap sekolah-sekolah di tingkat pertama dapat mendeteksi minat dan bakat siswa. Agar siswa memiliki perencanaan dan tujuan sekolah lanjutan sesuai dengan rencana di masa depan siswa.

"Kita berharap sekolah sekolah mendeteksi talenta, potensi anak didik, dan mendiskusikan rencana masa depan. Sehingga ketika masuk SMA, pilihan pilihannya sudah sesuai dengan perencanaan masa depannya," kata Cak Imin.

Dalam kunjungannya, Cak Imin sempat mengunjungi beberapa laboratorium yang menjadi fasilitas pendukung proses belajar para siswa di SMAKBO. Di dalam ruangan, tampak sejumlah siswa melakukan praktik uji laboratorium menggunakan alat-alat khusus. Mereka tampak tidak terganggu dan terus melakukan aktivitasnya.

Cak Imin juga sempat berdialog dengan sejumlah siswa di dalam kelas dan bertanya alasan memilih sekolah tersebut. Para siswa dengan cepat menjawab ingin cepat kerja.

Cak Imin mengatakan sekolah yang dikunjunginya memiliki fasilitas laboratorium yang berstandar industri, sehingga lulusannya memiliki peluang kerja lebih luas. Ia berharap semua SMK memiliki standar kurikulum dan fasilitas yang sama agar lulusannya berdaya saing tinggi di dunia kerja.

"Di SMA ini saya melihat sudah high level, sudah seimbang dan menjadi bagian integral dari dunia industri. Ini contoh SMK terbaik di Indonesia, patut dicontoh bagaimana level kerja sama sudah sesuai dengan okupansi," kata Cak Imin usai meninjau sejumlah kelas dan ruang laboratorium sekolah.

"Kita dorong SMA-SMA untuk belajar terus, kejar level atau naik kelas. Jadi semua SMA, SMK harus terus naik kelas," imbuhnya.

(sol/zap)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |