Jakarta, CNBC Indonesia — Mayoritas bursa Asia-Pasifik dibuka menguat pada perdagangan Jumat (21/6/2025), seiring pelaku pasar menantikan rilis data suku bunga pinjaman China. Sentimen pasar juga dipengaruhi oleh meningkatnya ketegangan geopolitik antara Israel dan Iran.
Melansir CNBC.com, China dijadwalkan merilis suku bunga pinjaman tenor satu tahun dan lima tahun untuk bulan Juni hari ini. Data tersebut dinanti sebagai petunjuk arah kebijakan ekonomi Negeri Tirai Bambu.
Sementara itu, perhatian investor turut tertuju pada konflik Israel-Iran, menyusul pernyataan Presiden AS Donald Trump yang mempertimbangkan dukungan militer terhadap Israel. Gedung Putih mengatakan keputusan akhir Trump akan diumumkan dalam dua pekan ke depan.
Di Jepang, indeks acuan Nikkei 225 dibuka menguat 0,24%, sementara indeks Topix nyaris stagnan. Inflasi inti negara itu tercatat naik menjadi 3,7% pada Mei, tertinggi sejak Januari 2023.
Kenaikan inflasi tersebut lebih tinggi dibandingkan perkiraan ekonom Reuters sebesar 3,6% dan juga melampaui angka April sebesar 3,5%. Inflasi inti Jepang mengukur harga tanpa memasukkan komponen makanan segar.
Di Korea Selatan, indeks Kospi naik 0,45% sementara indeks Kosdaq yang berisi saham berkapitalisasi kecil menguat 0,59%. Pergerakan ini mencerminkan optimisme pasar terhadap prospek pemulihan ekonomi regional.
Sementara di Australia, indeks S&P/ASX 200 mengawali perdagangan dengan kenaikan 0,23%. Investor juga mengamati perkembangan global yang berpotensi memengaruhi harga komoditas dan nilai tukar.
Futures indeks Hang Seng Hong Kong berada di posisi 23.185, mengindikasikan pembukaan pasar yang lebih lemah dibandingkan penutupan sebelumnya di 23.237,74. Tekanan geopolitik di Timur Tengah masih menjadi salah satu faktor penghambat sentimen.
Dari pasar Amerika Serikat, indeks saham berjangka melemah pada awal sesi Asia. Perdagangan reguler di Wall Street ditutup sehari sebelumnya dalam rangka libur Hari Juneteenth.
(mkh/mkh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bursa Asia Dibuka Semringah, Indeks Nikkei dan Topix Kompak Menguat
