Jakarta, CNBC Indonesia - BPJS Kesehatan memberikan apresiasi kepada 19 jurnalis pemenang Lomba Karya Jurnalistik Tahun 2025. Penghargaan tersebut diberikan kepada insan pers yang dinilai memiliki peran penting dalam menyebarkan informasi seputar Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kepada masyarakat.
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti menyampaikan apresiasi ini menjadi bentuk penghargaan atas dedikasi insan pers yang terus mengedukasi publik mengenai informasi dan manfaat yang dijamin dalam Program JKN. Menurutnya, jurnalis memiliki peran strategis sebagai jembatan informasi antara penyelenggara program dengan masyarakat.
"Selamat kepada para pemenang Lomba Karya Jurnalistik Tahun 2025. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas peran penting media dan jurnalis dalam menyebarkan informasi yang akurat, edukatif, dan bermanfaat bagi masyarakat. Kontribusi mereka sangat berdampak positif pada peningkatan kualitas pelayanan publik," ujar Ghufron dalam keterangan resmi, Rabu (17/9/2025).
Ghufron menyebut, dengan adanya apresiasi yang diberikan menjadi dorongan kepada seluruh insan pers untuk terus menghasilkan karya dalam mendukung penyebaran informasi kepada masyarakat. Selain itu, dengan adanya sinergi yang dilakukan, BPJS Kesehatan terus berkomitmen menjaga keterbukaan informasi publik dan mempererat kolaborasi dengan media, sehingga setiap perkembangan kebijakan maupun inovasi layanan dapat diketahui masyarakat secara cepat dan tepat.
"Melalui karya jurnalistik, pesan mengenai pentingnya gotong royong dalam Program JKN bisa tersampaikan dengan baik dan mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat. Kami menyampaikan terima kasih atas upaya luar biasa yang telah dilakukan para jurnalis selama ini," kata Ghufron.
Dalam Lomba Karya Jurnalistik Tahun 2025, terdapat 269 karya yang dilombakan, terdiri atas 43 karya media cetak, 127 media online, 20 foto story jurnalistik, 29 televisi, dan 50 radio. Demi menjaga profesionalisme, penilaian dilakukan secara anonim dengan menyamarkan identitas jurnalis maupun medianya.
Adapun karya-karya peserta yang dilombakan dinilai oleh deretan dewan juri yang profesional dan kompeten di bidangnya, seperti Ketua Forum Pemred, beberapa jurnalis senior dan pemimpin redaksi media massa nasional terkemuka.
Pada kesempatan yang sama, BPJS Kesehatan juga memberikan apresiasi kepada empat media massa yang paling banyak mempublikasikan berita positif tentang Program JKN berdasarkan hasil media monitoring sepanjang 1 Januari sampai dengan 31 Juli 2025.
Keempat media massa tersebut ialah Sumut Pos untuk kategori media cetak, Seblang.com untuk kategori media online, CNN Indonesia untuk kategori televisi, dan Trijaya FM untuk kategori radio.
(bul/bul)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Video: Digitalisasi Jadi Solusi Kesenjangan Layanan Kesehatan RI