Bos Mecimapro Promotor Konser TWICE Diduga Gelapkan Dana Rp 10 Miliar

10 hours ago 2

Jakarta -

Polda Metro Jaya menetapkan bos promotor Mecimapro, Fransiska Dwi Melani, sebagai tersangka. Dia diduga menggelapkan dana penyelenggaraan konser girl band asal Korea, TWICE sebesar Rp 10 miliar.

Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan, korban WTU sebagai direktur PT MIB (40) menjalin kerjasama dengan tersangka pada Oktober 2023 yang lalu. Korban saat itu dijanjikan keuntungan 23 persen.

"Korban menjalin kerjasama pembiayaan dalam hal penyelenggaraan konser musik Pop Korea TWICE di Jakarta, keuntungan yang ditawarkan oleh pelapor oleh terlapor adalah 23 persen dikarenakan itu korban tertarik dan menyerahkan uang sebesar Rp 10 miliar," kata Reonald kepada wartawan, Jumat (31/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alih-alih untung, korban justru tidak mendapatkan apa yang sudah dijanjikan. Karena hal tersebut korban akhirnya membuat laporan ke Polda Metro Jaya pada 10 Januari 2025.

"Namun sampai dengan saat ini sampai dengan dilaporkan yang dijanjikan berikut modal-modal yang diberikan oleh korban tak kunjung diberikan," ujarnya.

"Barang bukti yang diserahkan satu lembar surat perjanjian, satu lembar bukti penyelenggaraan, satu lembar surat pemutusan kontrak dan tiga lembar somasi," imbuhnya.

Resmi Ditahan

Fransiska Dwi Melani ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya terkait kasus penggelapan. Fransiska pun sudah langsung ditahan.

"Untuk yang bersangkutan sudah ditahan, sudah tersangka," kata Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Metro Jaya AKBP Reonald Simanjuntak kepada wartawan.

Reonald menjelaskan, berkas perkara FDM saat ini tengah diteliti oleh pihak Jaksa. Polda Metro Jaya saat ini tengah menunggu berkas tersebut dinyatakan lengkap (P21).

"Sudah dilimpahkan tahap I oleh penyidik. Tahap I tuh kan sudah kirim berkas, sedang diperiksa dan diteliti oleh jaksa. Jadi mudah-mudahan dalam waktu dekat ini P21, nanti mungkin kalau memang masih ada kekurangan, P19 lagi. Tapi mudah-mudahan dalam waktu dekat ini P21 ya," ujar Reonald.

(wnv/idn)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |