Wilayah Kemang, Jakarta Selatan, dilanda banjir selama dua hari yakni Rabu dan Kamis kemarin. Ketinggian air mencapai 1 meter.
Bahkan Jalan Raya Kemang ditutup selama dua hari tersebut. Ternyata pemicu banjir ini yakni adanya tanggul jebol.
Hal itu diungkap oleh Gubernur Jakarta Pramono Anung. Dia menyebut akhirnya air kali meluap ke permukiman serta jalanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia juga sudah meminta jajarannya untuk segera memperbaiki tanggul jebol itu, termasuk di wilayah lain. Pramono menegaskan Pemprov DKI akan menangani banjir dari hulu hingga hilir.
"Kenapa Kemang Raya kemarin terjadi banjir yang begitu? Memang ada patahan, ada apa, tanggul yang dimiliki oleh Kemang Village yang retak dan kemudian bocor dan kemudian menyebabkan air Kali Krukut itu meluap," jelas Pramono di Balai Kota Jakarta, Jumat (31/10/2025).
"Pemerintah DKI Jakarta tetap akan melakukan normalisasi Sungai Ciliwung, penlok-nya sudah saya tanda tangani, dan juga normalisasi Kali Krukut yang melewati Kemang Village," sambungnya.
"Karena kalau tidak, sampai kapan pun yang namanya di daerah Kem Chiks itu, kebetulan saya kan tinggal di daerah itu, sudah hampir 5-6 tahun ini selalu terulang hal yang seperti itu, maka itu harus ditangani dari hulunya," tambahnya lagi.
Pasukan Oranye Bereskan Sisa Sampah-Lumpur
Sejumlah petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) atau pasukan oranye dikerahkan membersihkan Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan dari sampah sisa banjir. Sampah dan lumpur bekas banjir dibereskan.
Pantauan detikcom di Jalan Taman Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (31/10/2025) pukul 15.10 WIB, sejumlah petugas membantu mengosongkan lapak pedagang untuk dibersihkan. Petugas kemudian membersihkan jalan hingga lapak PKL dengan sapu lidi dan serokan air.
Pasukan oranye membereskan lumpur dan sisa air yang masih menggenang. Petugas PPSU menyerok air dan lumpur ke saluran air di pinggir Jalan Taman Kemang. Selain itu, petugas memunguti sampah plastik yang berserakan.
Aksi bersih-bersih pasukan oranye ini membuat laju kendaraan di lokasi melambat. Sesekali terjadi antrean mobil yang ingin mengarah ke Antasari maupun Mampang Prapatan.
Tanggul-tanggul Lain Juga Akan Diperbaiki
Pramono Anung juga memerintahkan Dinas Sumber Daya Air (SDA) dan Dinas Bina Marga segera memperbaiki seluruh tanggul yang jebol akibat hujan deras beberapa hari terakhir. Instruksi ini disampaikan menyusul jebolnya tanggul Baswedan di Jati Padang, Jakarta Selatan yang merendam 10 RT.
"Semua tanggul yang jebol saya sudah minta kepada Sumber Daya Air dan Bina Marga untuk segera dilakukan perbaikan," kata Pramono di Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Jumat (31/10/2025).
Pramono menuturkan perintah itu juga mencakup tanggul di sekitar Kemang Village dan Kem Chicks yang dilaporkan mengalami kerusakan akibat derasnya arus air. Dia meminta jajarannya bergerak cepat untuk menambal titik-titik kritis agar banjir tidak kembali meluas.
"Tanggul yang jebol ya segera minta kita perbaiki, termasuk kejadian di Kem Chicks dan di Kemang Village," ujarnya.
Sebelumnya, Tanggul Baswedan di Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, jebol akibat hujan deras yang mengguyur sejak Kamis kemarin. Petugas SDA langsung memasang tanggul sementara dari tumpukan karung berisi pasir untuk menahan air makin parah masuk ke permukiman warga.
"Sebagai tindak lanjut sementara, saat ini, Jumat 31 Oktober 2025 dipasang tanggul darurat dari tumpukan karung berisi pasir untuk mengurangi limpasan air," kata Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Pasar Minggu, Rosi Surya Indah, saat dimintai konfirmasi, Jumat (31/10).
(azh/azh)


















































