Banyak Menteri Balikin Anggaran ke Purbaya, Kini Sudah Capai Rp4,5 T!

6 hours ago 4

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan, nominal anggaran kementerian atau lembaga (K/L) yang tak terserap hingga akhir 2025, hingga dikembalikan ke bendahara umum negara kian banyak.

Secara total, Purbaya mencatat, kini nilai anggaran K/L yang surah dikembalikan kepadanya mencapai Rp 4,5 triliun. Artinya ada kenaikan Rp 1 triliun dari total anggaran yang ia sebut telah dikembalikan sejumlah K/L pada pertengahan November 2025 sebesar Rp 3,5 triliun.

"Sebelumnya kan Rp 3,5 triliun. Sudah naik ke Rp 4,5 triliun. Cuma ada lagi yang balikin yang kita belum rekapitulasi, belum dijumlahin semua totalnya," kata Purbaya di kawasan Istana Negara, Jakarta, Senin malam (15/12/2025).

Meski begitu, Purbaya masih enggan mengungkapkan daftar K/L yang nyerah atau tak sanggup membelanjakan seluruh pagu anggarannya yang telah dirancang sepanjang tahun ini.

Ia hanya menekankan bahwa memang sudah menjadi tren bahwa belanja kementerian atau lembaga tiap tahunnya memang kerap tak terserap 100%.

"Begini, setiap tahun enggak pernah ada yang pernah 100% keserap. Kita asumsikan awal 99% keserap. Itu pun nanti ada yang kembalikan lagi. Jadi mungkin ada yang di bawah itu nanti," tuturnya.

Penting dicatat, Purbaya sejak dilantik sebagai Menteri Keuangan pada 8 September 2025 sudah berkomitmen untuk mempercepat belanja K/L dengan mendatangi langsung kantor menteri atau kepala badan yang kinerja belanja anggarannya tak optimal jelang tutup tahun.

Selain itu, ia bersama Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan beberapa menteri lain juga telah membentuk Satuan Tugas Percepatan Program Strategis Pemerintah (Satgas P2SP) kini juga telah bergerak untuk memantau efektifitas belanja negara hingga ke daerah.

Presiden Prabowo Subianto pun telah menugaskan Menteri Sekertaris Negara Prasetyo Hadi untuk mengawal langsung penyerapan belanja hingga ke tingkat Pemda karena menjadi bagian dari Pokja I Satgas P2SP bersama Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan.

(arj/mij)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |