Jakarta, CNBC Indonesia - Investor asing sudah ramai kembali ke pasar saham Tanah Air. Ada lebih dari Rp6 triliun memasuki pasar regional dalam sebulan terakhir.
Jika ditarik mundur dalam sebulan yang berakhir pada perdagangan akhir Mei 2025, asing sudah membeli saham RI di pasar regional sebanyak Rp6,18 triliun, sementara di pasar nego dan tunai masih net sell Rp1,85 triliun. Jadi, secara total net buy asing mencapai Rp4,32 triliun.
Dari grafik di atas terlihat bahwa aliran dana asing mulai memasuki pasar saham RI pada pekan kedua Mei. Pada 14 Mei 2025 lalu, tercatat net inflow tertinggi mencapai Rp2,83 triliun. Net buy ini menandai posisi tertinggi setidaknya dalam waktu tiga tahun terakhir.
Menelisik lebih jauh, ada lima saham yang menjadi incaran asing dan lima saham pula yang paling banyak dijual.
Saham yang paling banyak diburu asing dalam sebulan kebanyakan dari sektor bank, diantaranya saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), dan PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS).
Dua lainnya di luar bank yang banyak dibeli ada PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).
Sementara itu ada lima emiten yang sahamnya paling banyak dijual asing antara lain PT Astra International Tbk (ASII), PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO), PT Panin Financial Tbk (PNLF), dan PT Merdeka Battery Minerals Tbk (MBMA). Adapun berikut rinciannya :
CNBC INDONESIA RESEARCH
[email protected]
Sanggahan : Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investor terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.
(tsn/tsn)
