Jakarta, CNBC Indonesia - Pemilihan kepala daerah dan pemilu jeda di Amerika Serikat (AS) melahirkan banyak sejarah besar.
Zohran Mamdani, seorang politisi Demokrat berhasil memenangkan pemilihan wali kota New York. Kemenangan ini menjadikan Mamdani sebagai muslim pertama yang menjadi wali kota New York City sekaligus orang termuda yang memegang jabatan dalam seabad terakhir.
Dalam pemilu yang digelar pada Selasa (4/11/2025) waktu setempat, Mamdani berhasil mengalahkan mantan Gubernur Demokrat Andrew Cuomo dan kandidat Partai Republik Curtis Sliwa. Mamdani memperoleh 1.016.968 atau 50,4% suara, unggul mutlak dari Cuomo (41,6%) dan Sliwa (7,2%).
Mamdani yang dikenal sebagai aktivis sosialis Demokrat, membawa visi pembangunan kota yang menekankan pada inklusivitas dan keadilan sosial. Ia bertekad membangun New York sebagai tempat yang menghargai keberagaman, salah satunya dengan upaya merangkul kaum minoritas, mulai dari imigran hingga komunitas trans. Agenda ini berhasil menarik simpati pemilih generasi muda dan dukungan kuat akar rumput.
Kemenangan Mamdani juga menjadi tonggak penting dalam dinamika politik Amerika Serikat.
Di samping Mamdani, perubahan besar dalam sejarah pemilu AS juga terlihat di berbagai wilayah. Berikut adalah beberapa "rekor sejarah" yang dicapai pada pemilu AS 2025.
Zohran Mamdani, Wali Kota Muslim Pertama untuk New York City
Kemenangan Zohran Mamdani dalam pemilu wali kota New York menjadikannya sebagai wali kota muslim pertama untuk New York City. Mamdani yang merupakan politisi muda berusia 34 tahun juga menjadi orang termuda yang memegang jabatan dalam seabad terakhir.
Zohran Mamdani lahir di Kampala, Uganda dari keluarga keturunan India. Ayahnya, Mahmood Mamdani merupakan seorang akademisi, sedangkan ibunya, Mira Nair merupakan seorang pembuat film dan aktris India. Keluarga Mamdani pindah ke Amerika Serikat dan mulai menetap di New York ketika ia berusia tujuh tahun.
Calon walikota New York City dari Partai Demokrat, Zohran Mamdani, berbicara di atas panggung setelah memenangkan pemilihan Walikota New York City 2025, pada rapat umum malam pemilihan di wilayah Brooklyn, New York City, New York, AS, 4 November 2025. (REUTERS/Shannon Stapleton)
Mamdani yang merupakan seorang aktivis progresif sayap kiri, sangat vokal pada isu-isu terkait keadilan sosial dan inklusivitas. Visi kebijakan Mamdani berfokus pada redistribusi kekayaan dan perluasan layanan publik. Pilar utama kebijakan Mamdani antara lain adalah pajak progresif, perumahan terjangkau, dan reformasi kepolisian. Mamdani juga termasuk tokoh yang paling keras mengkritik genosida yang dilakukan Israel di Palestina.
Kampanye progresif Mamdani berhasil menarik dukungan dari lebih dari 22 ribu relawan akar rumput, serta dukungan dari tokoh-tokoh progresif terkemuka.
Abigail Spanberger, Gubernur Perempuan Pertama untuk Virginia
Politisi Partai Demokrat Abigail Spanberger terpilih sebagai Gubernur Virginia setelah mengalahkan kandidat Partai Republik Winsome Earle-Sears, menjadikannya sebagai perempuan pertama yang memimpin negara bagian tersebut.
Spanberger yang merupakan seorang mantan anggota kongres dan perwira CIA, berhasil meraih 57,4% suara. Agenda utama kampanye Spanberger berfokus pada isu-isu ekonomi dan keterjangkauan, keselamatan publik, hingga dukungannya terhadap hak aborsi.
Tim kampanye Spanberger juga menentang Earle-Sears atas rekam jejak konservatifnya dalam isu-isu sosial dan kesetiaannya pada Trump.
Abigail Spanberger. (Facebook/Congresswoman Abigail Spanberger)
Mary Sheffield, Wali Kota Perempuan Pertama untuk Detroit
Presiden Demokrat Dewan Kota Detroit, Mary Sheffield menorehkan sejarah dengan menjadi perempuan pertama yang terpilih sebagai wali kota Detroit.
Sheffield mengalahkan Solomon Kinloch Jr. dalam pemungutan suara, dengan memperoleh 77% suara. Sheffield akan menggantikan Wali Kota Mike Duggan, yang telah memimpin revitalisasi ekonomi Detroit selama 12 tahun masa jabatannya.
Mary Sheffield. (Facebook/Mary Sheffield)
Kaohly Her, Wali Kota Perempuan sekaligus Orang Hmong Pertama untuk St. Paul
Kaohly Her juga mencatatkan sejarah ketika ia menjadi perempuan pertama sekaligus orang Hmong pertama yang terpilih sebagai wali kota St. Paul.
Her merupakan seorang imigran yang lahir di sebuah gubuk bambu di pegunungan Laos. Saat berusia 3 tahun, orang tuanya pindah ke Amerika Serikat sebagai pengungsi, bergabung dengan ribuan orang Hmong lainnya yang berpindah ke Minnesota setelah Perang Vietnam.
Her telah menjadi anggota dewan perwakilan rakyat St. Paul sejak 2019. Agenda politik Her berfokus pada isu perlindungan penyewa dan penguatan jaminan pensiun bagi pekerja negara.
Kaohly Her. (Facebook/Representative Kaohly Vang Her)
Ghazala Hashmi, Perempuan Muslim Pertama yang Memenangkan Jabatan di Tingkat Negara Bagian.
Politisi Partai Demokrat Ghazala Hashmi terpilih sebagai wakil gubernur Virginia, menjadikannya sebagai perempuan muslim pertama yang memenangkan jabatan di tingkat negara bagian. Hashmi berhasil memperoleh 55,6% suara, unggul dari kandidat Partai Republik John Reid.
Seperti Mamdani, Hashmi juga terlahir dari keluarga keturunan India. Keluarganya berpindah ke Georgia ketika ia berusia empat tahun. Hashmi tumbuh besar di sebuah kota kecil di Statesboro, Georgia, dan kemudian melanjutkan pendidikan di Georgia Southern University.
Hashmi sebelumnya juga merupakan seorang senator negara bagian Virginia sekaligus perempuan muslim pertama yang memegang jabatan tersebut. Sebagai wakil gubernur, kini Hashmi akan memimpin senat negara bagian dan memainkan peran penting dalam pengambilan keputusan di majelis tersebut.
Letnan Gubernur Negara Bagian Virginia, Ghazala Hashmi. (Instagram/senatorghazalahashmi)
(mae/luc)
