Andrew Hidayat di IPO COIN, Sampaikan Mimpi Besar untuk Kripto RI

14 hours ago 3

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) telah resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, (9/7/2025). Pencatatan saham COIN pun dimeriahkan oleh kehadiran sosok Andrew Hidayat, sebagai salah satu pemegang saham mayoritas.

Seperti diketahui, Andrew Hidayat disebut sebagai pemilik manfaat akhir dari PT Megah Perkasa Investindo (MPI), pemegang saham pengendali COIN. MPI merupakan anak usaha yang 99,99% sahamnya dimiliki oleh PT MMS Group Indonesia (MMSGI). Nama Andrew Hidayat tercatat menggenggam saham MMSGI sebanyak 55%.

Hadirnya sosok Andrew Hidayat pun menjadi sorotan, mengingat ia sempat tersandung kasus tidak sedap. Meski demikian, Andrew Hidayat memberanikan diri untuk bicara langsung kepada publik terkait masa lalunya dan meminta diberikan kesempatan kedua.

"Kejadian 10 tahun yang lalu, memang pelajaran yang sangat berharga buat saya. Saya ambil hikmahnya untuk jadi pebisnis yang lebih baik. Tapi saya pikir dengan COIN punya kinerja, justru dengan IPO ini akan lebih terbuka," ujar dia kepada awak media di BEI, Kamis (10/7/2025).

Dia melanjutkan, terdapat sebanyak 200.000 investor yang berminat terhadap saham COIN selama periode penawaran umum. Capaian ini dapat menjadi awal yang baik bagi CUAN untuk membantu perkembangan ekonomi digital di Indonesia.

"Kita harus sama-sama mengawal, menjaga, dan dengan terbuka ini saya yakin lebih baik pengawasannya dari publik juga ikut membantu mengawasi," terang dia.

Dikarenakan telah berstatus sebagai perusahaan terbuka, kinerja COIN kini dapat dilihat secara transparan oleh para pelaku usaha di bidang kripto, termasuk oleh para pemain asing. IPO ini juga jadi momentum bagi COIN untuk memperkuat penerapan tata kelola usaha yang baik atau Good Corporate Governance (GCG). Andrew pun para investor asing bakal merasa lebih aman seiring adanya IPO COIN. Terlebih lagi, regulasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memudahkan para investor asing untuk terlibat dalam Penanaman Modal Asing (PMA) dan trading kripto hingga membuka bank account.

Dia mengharapkan kehadiran COIN di pasar saham akan membantu industri kripto Indonesia lebih berkembang sekaligus berkontribusi terhadap kemajuan ekonomi digital.

"Saya pikir industri crypto akan ada banyak produk bawahannya, seperti stablecoin. Mungkin di Indonesia akan juga launching yang didukung oleh pemerintah dan 100% fully backed oleh rupiah, sehingga itu bisa jadi satu coin yang diadopsi di Asia Tenggara. Itu cita-cita kita lah di COIN. Sebagai investor, cita-cita saya juga, dari Indonesia untuk Indonesia," ungkapnya.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |