Ada Emiten Baja (LABA) Sahamnya Naik 220%, Isu Akuisisi Merebak

8 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - Saham emiten manufaktur dan perdagangan produk baja PT Green Power Group Tbk (LABA) kembali melambung begitu Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi membuka kembali perdagangan sahamnya Kamis, 10 Juli 2025. Hingga pukul 11:00 WIB, saham LABA sudah mengalami kenaikan14,29% ke angka Rp 352 per saham.

Bahkan, dalam seminggu sahamnya sudah naik 46,67%, dan dalam kurun waktu satu bulan kenaikan sahamnya sudah mencapai 144,44%. Jika ditarik lebih jauh lagi dalam tiga bulan sahamnya sudah meroket 220%.

Pada pagi ini BEI mengumumkan bahwa suspensi atas perdagangan saham PT Green Power Group Tbk (LABA) di Pasar Reguler dan Pasar Tunai dibuka kembali mulai sesi I tanggal 10 Juli 2025. Langkah suspensi ini dilakukan sehari sebelumnya, tepatnya pada 9 Juli 2025.

"Sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham PT Green Power Group Tbk (LABA), dalam rangka cooling down sebagai bentuk perlindungan bagi Investor, PT Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan saham PT Green Power Group Tbk (LABA) pada tanggal 9 Juli 2025," seperti dikutip dari BEI, Kamis (10/7/2025).

Green Power Group sendiri bergerak di bidang manufaktur dan perdagangan produk baja serta turunannya, termasuk cetakan dasar dan cetakan presisi. Selain itu, mereka juga terlibat dalam pengembangan solusi baterai canggih dan sistem penyimpanan energi. Kabar terakhir yang diterima CNBC Indonesia, perusahaan ini sedang melakukan ekspansi ke ekosistem kendaraan listrik (EV) melalui akuisisi saham di perusahaan lain.


(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Indosat (ISAT) Cetak Laba Rp 4,9 Triliun Sepanjang 2024, Melesat 9%

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |