6 Cara Mencegah ISPA di Musim Pancaroba, Ini Hal-hal yang Perlu Dilakukan

2 hours ago 1

Jakarta -

Saat ini, kita sedang berada di musim pancaroba yang ditandai dengan cuaca yang tak menentu. Misalnya, cuaca panas di siang hari, tiba-tiba berubah menjadi hujan deras di sore hari.

Mengutip dari akun Instagram Dinas Kesehatan DKI Jakarta (@dinkesdki), masyarakat perlu mewaspadai datangnya Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) saat musim pancaroba. ISPA merupakan salah satu penyakit pernapasan yang umum terjadi di Indonesia, apalagi saat musim pancaroba.

Udara kering dan perubahan suhu menyebabkan virus dan bakteri lebih mudah masuk ke saluran pernapasan sehingga mengakibatkan:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

  • Batuk
  • Pilek
  • Demam
  • Lemas

Hal ini bisa disebabkan oleh virus dan bakteri, seperti:

  • Influenza A/B
  • RSV
  • Parainfluenza
  • Adenovirus
  • SARS-CoV-2
  • Streptococcus pneumoniae
  • Haemophilus influenzae
  • Bordetella pertussis

Cara Mencegah ISPA saat Musim Pancaroba

Melansir laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah istilah medis yang digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis infeksi yang memengaruhi saluran pernapasan bagian atas dan bawah, termasuk hidung, tenggorokan, sinus, bronkus, dan paru-paru. Infeksi saluran pernapasan akut bisa disebabkan oleh virus, bakteri bahkan jamur.

Musim pancaroba menjadi salah satu kondisi yang membuat risiko ISPA meningkat. Selain itu, ada faktor lain penyebab ISPA, seperti polusi udara yang tinggi, ventilasi yang buruk, paparan asap rokok, dan daya tahan tubuh yang lemah.

Berdasarkan informasi dari Dinkes DKI Jakarta, berikut beberapa cara mencegah ISPA saat musim pancaroba.

  • Pakai masker
  • Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir
  • Hindari asap rokok
  • Minum air putih delapan gelas per hari
  • Konsumsi gizi seimbang
  • Istirahat yang cukup

Tips Siap Siaga Hadapi Cuaca Ekstrem

Di tengah cuaca tak menentu akhir-akhir ini, BPBD DKI Jakarta mengajak masyarakat untuk bersiapsiaga menghadapi cuaca ekstrem. Apa saja yang perlu dilakukan?

  • Pahami sistem peringatan dini
    - Kenali informasi cuaca dan debit air terkini sebagai langkah preventif siaga bencana. Kamu bisa memantau media sosial BPBD Jakarta @bpbddkijakarta.
  • Simpan nomor darurat
    - Contoh: Call center Jakarta Siaga di 112
  • Siapkan tas khusus siaga bencana
    - Dapat diisi dengan dokumen penting, makanan dan minuman, obat-obatan, pakaian ganti, alat komunikasi, alat penerangan, dan perlengkapan lain yang diperlukan.
  • Ketahui jalur evakuasi
    - Ketahui jalur evakuasi pengungsian dengan berkoordinasi dengan masyarakat lingkungan setempat.

(kny/imk)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |